Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/01/2020, 15:32 WIB

KOMPAS.com - Batu empedu merupakan endapan cairan pencernaan dari kantong empedu yang mengeras.

Melansir Mayo Clinic, kantong empedu merupakan organ sebesar buah pir di sisi kanan perut. Tepatnya, di bawah organ hati.

Kantong ini membantu pencernaan dengan cara menyimpan dan melepaskan cairan empedu yang dihasilkan organ hati.

Empedu membawa limbah pencernaan seperti kolesterol dan bilirubin.

Baca juga: 10 Fakta dan Mitos Penyakit Usus Buntu yang perlu Anda Ketahui

Kedua zat tersebut dapat membentuk batu empedu. Sehingga, terdapat dua jenis batu empedu yang paling umum:

  • Batu kolesterol: batu empedu yang paling umum ini terbentuk dari kolesterol. Warnanya kuning kehijauan
  • Batu pigmen: batu empedu yang terbentuk dari bilirubin ini umumnya berukuran kecil. Warnanya cokelat tua sampai hitam.

Batu empedu ukurannya bisa beragam, mulai dari sekecil pasir sampai sebesar bola golf. Selain itu, bisa tunggal dan jamak.

Anda kerap tidak merasa merasakannya sampai batu empedu menyumbat saluran empedu dan menimbulkan rasa sakit.

Baca juga: 8 Cara Mudah Menjaga Ginjal Tetap Sehat

Gejala batu empedu

Penderita penyakit batu empedu umumnya merasakan nyeri dan rasa sakit khas. Antara lain:

  • Sakit perut sebelah kanan atas, tepatnya di bawah tulang rusuk
  • Rasa sakit di bahu atau punggung kanan
  • Perut terasa begah atau tidak enak
  • Mual dan muntah
  • Mulas
  • Gangguan pencernaan lainnya

Kapan perlu ke dokter?

Anda harus segera ke dokter saat merasakan gejala di atas sudah menunjukkan tanda-tanda infeksi dan peradangan seperti:

  • Nyeri di perut berlangsung selama berjam-jam
  • Demam dan menggigil
  • Kulit atau mata menguning
  • Urine atau air seni dan air besar berwarna gelap

Penyebab batu empedu

Penyebab batu empedu hingga kini belum diketahui secara pasti. Namun, dokter menyimpulkan batu empedu disebabkan atau terjadi saat:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+