Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mudah Atasi Nyeri Punggung saat Hamil

Kompas.com - 30/01/2020, 09:09 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kehamilan kerap membawa efek tertentu pada kondisi wanita, salah satunya adakah nyeri punggung.

Nyeri punggung di masa kehamilan bisa disebabkan berbagai faktor, seperti pertumbuhan janin, berat yang sebagian besar bertumpu pada bagian depan tubuh, serta hormon selama kehamilan yang membuat sendi panggul melemah.

Melansir Hello Sehat, postur tubuh yang tidak ideal, kebiasaan terlalu banyak berdiri atau bungkuk, serta tekanan yang berlebihan pada punggung juga dapat memicu nyeri punggung selama masa kehamilan.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Ibu Hamil Pantang Minum Susu Kedelai?

Menurut ahli Obstetri dan Ginekologi Dr Amy Stephens, nyeri punggung selama masa kehamilan juga bisa disebabkan karena masalah kesehatan serius, seperti:

Ada beberapa makanan yang pantang dikonsumsi ibu hamil, seperti beberapa seafood yang mengandung merkuri tinggi.

  • Nyeri punggung parah.
  • Rasa sakit yang datang tiba-tiba.
  • Rasa sakit yang hanya ada di satu sisi tubuh.

Jika hal tersebut terjadi, segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan terbaik.

"Para wanita yang sering mengalami nyeri punggung sebelum masa kehamilan bisa semakin parah saat mengandung nanti," kata Dr Stephens dikutip dari Cleveland Clinic.

Sebelum merencanakan kehamilan, dr Stephen menyaranan agar para wanita melakukan olahraga khusus untuk memperkuat otot inti.

Selain itu, wanita yang memiliki berat badan berlebih juga berisiko lebih tinggi mengalami nyeri punggung selama masa kehamulan. Oleh sebab itu, mereka disarankan untuk menurunkan berat badan terlebih dahulu sebelum merencanakan kehamilan.

Meringankan sakit punggung selama hamil

Bagi wanita yang mengalami sakit punggung selama masa kehamilan, ada beberapa cara untuk meredakannya. Melansir laman Cleveland, berikut trik meringankan sakit punggung dari Dr Stephen:

1. Obati rasa sakitnya

Mengompres punggung dengan air panas membantu menenangkan otot punggung yang sakit. Selain itu, obat-obatan seperti Acetaminophen juga bisa membantu wanita hamil untuk meringankan sakit punggung.

2. Berhati-hati saat mengangkat kaki

Entah saat membawa barang belanjaan atau menggendong balita, angkat kaki dengan perlahan.

3. Aktif berolahraga

Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu mencegah sakit punggung. Rajin olahraga juga bisa membantu memperlancar persalinan dan mempercepat pemulihan setelahnya.

Lakukan olahraga untuk memperkuat otot depan paha agar sakit punggung tak mudah terjadi. Selain itu, yoga prenatal juga bisa menjadi alternatif untuk memperkuat otot inti.

Baca juga: 5 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi pada Ibu Hamil

4. Pijat prenatal

Pijat prenatal juga bisa menjadi cara untuk mengobati sakit punggung pada wanita hamil.

Stephens merekomendasikan mencari terapis pijat dengan pengalaman merawat pasien hamil.

Terapis biasanya memiliki pengetahuan memijat wanita hamil dengan aman dan memiliki peralatan khusus untuk mengakomodasi perut dan membuat para calon ibu lebih nyaman.

5. Sediakan kasur dan bantal yang nyaman

dr Stephen merekomendasikan agar para wanita hamil menyiapkan kasur yang benar-benar nyaman untuk tidur. Selain itu, sediakan pula bantal tubuh yang membantu menopang perut saat tidur.

"Jangan berbaring telentang karena itu dapat mengurangi aliran darah ke plasenta," tambah Dr Stephen.

Menurut dr Stephen, sakit punggung yang dialami wanita hamil biasanya menghilang setelah melahirkan. Ketika sang buah hati terlahir, semua rasa sakit tersebut akan berubah menjadi kebahagiaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com