Studi pada 2010 menyebut, penggunaan lactic acid atau asam laktat setiap dua minggu sekali selama tiga bulan dapat memperbaiki tekstur dan bekas jerawat.
Saat ini, banyak tersedia serum dan salep yang mengandung asam laktat.
Namun, Anda bisa menggunakan cuka sari apel yang sudah diencerkan sebagai toner.
Kandungan asam laktat alami dalam cuka apel disebut bisa mengatasi bekas jerawat yang membandel.
Baca juga: 4 Kebiasaan Sederhana yang Bikin Kulit Bebas Jerawat
Retinoid adalah salah satu obat luar berbentuk krim atau serum yang dapat menghilangkan bekas luka, termasuk pada jerawat.
Selain mempercepat regenerasi sel dan meningkatkan tekstur kulit, retinoid juga menyamarkan bekas luka.
Namun, retinoid memiliki efek negatif yang membuat kulit sangat sensitif terhadap sinar matahari.
Gunakan tabir surya setiap hari saat menggunakan produk yang mengandung retinoid.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Apakah Lemon Bisa Menurunkan Kolesterol?
Banyak produk perawatan jerawat yang mengandung salicylic acid (asam salisilat).
Asam salisilat dapat membersihkan pori-pori, mengurangi pembengkakan dan kemerahan, dan membantu pengelupasan kulit.
Produk yang mengandung asam salisilat dianggap salah satu perawatan terbaik untuk mengatasi bekas jerawat.
Seperti produk lainnya, produk yang mengandung asam salisilat butuh waktu selama beberapa minggu untuk melihat hasilnya.
Selain itu, efek samping produk ini dapat menyebabkan kulit kering dan iritasi.
Untuk mengantisipasi efek sampingnya, pemilik kulit sensitif disarankan menggunakan produk ini hanya di bagian yang berjerawat, tidak seluruh wajah.
Banyak orang mencoba menghilangkan bekas jerawat di pipi dengan bahan alami.
Saat ini belum banyak bukti ilmiah untuk menunjang efektivitas penggunaan bahan alami dalam menghilangkan bekas jerawat.
Untuk menghindari efek samping iritasi, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter atau menjajal di area terbatas.
Beberapa bahan alami yang kerap digunakan untuk mengatasi bekas jerawat antara lain minyak kelapa, lemon, lidah buaya, sampai madu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.