Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyakit Ini Bisa Sebabkan Anak Muda Mati Mendadak

Kompas.com - 05/02/2020, 16:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Mati mendadak bisa saja terjadi pada anak muda yang masih berusia di bawah 35 tahun.

Jika mendengar kasus seperti itu, banyak orang biasanya akan langsung menyalahkan penyakit jantung. Tapi apakah benar demikian?

Melansir Mayo Clinic, penyebab kematian mendadak pada anak muda bervariasi, namun paling sering memang karena kelainan jantung.

Baca juga: 5 Jenis Makanan Pencegah Kanker hingga Sakit Jantung

 

Kasus anak muda mati mendadak terbilang jarang atau setidaknya lebih sedikit ketimbang yang terjadi pada orang dewasa atau lanjut usia (lansia).

Meski demikian, para anak muda ini patut mewaspadainya.

Biasanya kematian mendadak terjadi ketika anak muda ini sedang melakukan aktivitas fisik, seperti olahraga.

Karena suatu kondisi, jantung berdetak tidak terkendali. Irama jantung abnormal ini dikenal sebagai fibrilasi ventrikel.

Berikut ini beberapa penyebab spesifik kematian mendadak pada orang muda:

1. Kardiomiopati hipertrofik atau Hypertrophic cardiomyopathy (HCM)

Dalam kondisi yang biasanya diwariskan ini, dinding otot jantung menebal.

Otot yang menebal kemudian dapat mengganggu sistem kelistrikan jantung dan menyebabkan detak jantung menjadi cepat atau tidak teratur (arrhythmias). Kondisi inilah yang dapat menyebabkan kematian jantung mendadak.

Meskipun biasanya tidak berakibat fatal, namun HCM adalah penyebab paling umum kematian mendadak yang berhubungan dengan jantung pada orang di bawah usia 30 tahun.

Ini adalah penyebab kematian mendadak yang paling umum pada atlet. Sementara, HCM sering tidak terdeteksi.

2. Kelainan arteri koroner

Kadang-kadang orang dilahirkan dengan arteri jantung (arteri koroner) yang terhubung secara tidak normal.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau