Arteri dapat menjadi padat saat berolahraga dan tidak memberikan aliran darah yang tepat ke jantung.
3. Long QT syndrome
Gangguan irama jantung yang diwariskan ini dapat menyebabkan detak jantung berubah cepat dan kacau hingga sering menyebabkan pingsan.
Baca juga: Ahli Sebut Makan Ikan Lele Bisa Picu Penyakit Jantung
Orang muda dengan long QT syndrome memiliki peningkatan risiko kematian mendadak.
4. Kelainan struktur jantung
Kematian mendadak pada anak muda bisa disebabkan juga oleh kelainan struktur jantung, yakni seperti penyakit jantung tidak terdeteksi yang hadir sejak lahir atau bawan.
5. Radang otot jantung
Radang otot jantung yang dapat disebabkan oleh virus dan penyakit lainnya dapat juga menyebabkan anak muda mati mendadak.
6. Sindrom Brugada
Selain long QT syndrome, kelainan lain pada sistem kelistrikan jantung, seperti sindrom Brugada, dapat juga menyebabkan kematian mendadak.
7. Commotio cordis
Meski jarang, commotio cordis dapat menjadi penyebab kematian mendadak bagi siapa saja termasuk anak muda.
Baca juga: Studi Ungkap Wanita Lebih Rentan Idap Penyakit Jantung, Kok Bisa?
Commotio cirdis bisa dipahami sebagai istilah untuk menggambarkan penyebab kematian mendadak pada seseorang akibat mendapat pukulan benda tumpul ke dada, seperti terkena stik hoki dari lawan.
Pukulan ke dada tersebut diketahui dapat memicu fibrilasi ventrikel jika terjadi pada waktu yang salah dalam siklus listrik jantung.
Sering kali kematian mendadak yang menimpa anak muda muncul tanpa peringatan. Namun, kondisi itu memiliki sejumlah indikasi yang bisa diperhatikan.