Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Obesitas Bisa Picu 5 Jenis Kanker Ini

Kompas.com - 10/02/2020, 12:05 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber ,cancer.net

KOMPAS.com - Banyak riset membuktikan bahwa obesitas bisa meningkatkan risiko kanker.

Menurut laman Hello Sehat, mereka yang mengakami obesitas memiliki proporsi lemak berlebih yang tidak sehat di dalam tubunnya.

Tentunya, hal tersebut mengganggu berbagai keseimbangan hormon, fungsi tubuh dan dapat menyebabkan inflamasi sehingga meningkatkan risiko seseorang mengalami perkembangan penyakit degeneratif, khususnya kanker.

Baca juga: Dapatkah Infeksi Virus Sebabkan Kanker?

Lalu, bagaimana kanker bisa terjadi karena obesitas?

Melansir laman Cancer.net, obesitas bisa menyebabkan kanker dengan tiga cara berikut:

  • Obesitas menyebabkan peningkatan kadar insulin dan insulin growth factor-1 (IGF-1), yang dapat membantu perkembangan beberapa jenis kanker.
  • Obesitas menyebabkan peradangan kronis tingkat rendah yang juga menyebabkan peningkatan risiko kanker.
  • Mereka yang mengalami oebsitas memiliki jumlah estrogen yang lebih tinggi. Esterogen tersebut dihasilkan oleh jaringan lemak, yang dapat mendorong perkembangan beberapa kanker, seperti kanker payudara dan endometrium.

Jenis-jenis kanker karena obesitas

Kanker yang dipicu oleh obesitas cenderung terjadi pada organ yang berdekatan dengan perut di mana terjadi penumpukan lemak paling banyak pada individu dengan obesitas sentral.

Setidaknya ada lima jenis kanker yang disebabkan oleh obesitas. Berikut jenis kanker tersebut:

1. Kanker payudara

Sel lemak berlebih dalan tubuh memproduksi hormon estrogen yang tinggi sehingga mengakibatkan pertumbuhan sel kanker.

2. Kanker endometrium

Kanker endometrium biasanya dipicu dengan adanya obesitas sentral dan gula darah yang tidak terkontrol.

Baca juga: Jadi Penyakit Mematikan, Berapa Biaya Pengobatan Kanker?

3. Kanker kolorektal

Kanker kolorektal lebih banyak ditemukan pada pria obesitas dengan indek massa tubuh lebih dari 27 kg/m persegi.

Sedangkan pada perempuan, kanker kolorektal lebih banyak disebabkan obesitas sentral atau penumpukan lemak perut.

Hal ini terjadi karena produksi hormon insulin abnormal pada individu obesitas memicu terjadinya kanker kolorektal.

4. Kanker ginjal

Risiko kanker ginjal lebih tinggi dua kali lipat pada individu yang mengalami obesitas.

Tingginya risiko kanker ginjal pada orang obesitas biasanya dipicu oleh produksi insulin berlebih dalam darah.

5. Kanker esofagus

Perkembangan kanker di kerongkongan ini dapat dipicu oleh kondisi refluks pada esofagus dan menyebabkan perkembangan salah satu bentuk sel kanker adenokarsinoma.

Kondisi refluks lebih banyak dialami oleh individu obesitas dan menyebabkan inflamasi yang lebih parah.

Cara menjaga berat badan ideal

Untuk mencegah timbulnya kanker dalam tubuh, kita harus menjaga berat badan kita agar ideal.

Cara terbaik untuk mengontrol, berat badan adalah dengan aktif berolahraga. Selain itu kita juga harus mengontrol pola makan kita dengan cara berikut:

Baca juga: Mitos atau Fakta, Setiap Orang Punya Sel Kanker?

  • Konsumsi lebih banyak sayuran, buah-buahan, protein tanpa lemak, dan biji-bijian. Beberapa jenis makanan, seperti sup berbasis kaldu, juga membantu kita merasa "kenyang" lebih cepat.
  • Hindari makanan dan minuman yang tinggi gula, seperti jus dan soda.
  • Konsumsilah makanan dan minuman dengan jumlah kalori yang kita butuhkan untuk mempertahankan berat badan sehat dan mendukung tingkat aktivitas fisik kita.
  • Usahakan untuk melakukan aktivitas fisik sedang hingga intens selama 30 hingga 60 menit setiap hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau