Narkoba jenis ini diolah menggunakan bahan utama berupa narkotika alami yang kemudian diisolasi dengan cara diekstraksi atau memakai proses lainnya.
Baca juga: Medina Zein Disebut Konsumsi Narkoba Jenis Amfetamin, Obat Apa Itu?
Contoh narkotika semi sintetis adalah:
3. Narkotika alami
Ganja dan koka menjadi contoh dari narkotika yang bersifat alami. Narkoba jenis ini diketahui langsung bisa digunakan melalui proses sederhana.
Karena kandungannya yang masih kuat, zat tersebut tidak diperbolehkan untuk dijadikan obat.
Jika disalahgunakan, narkoba alami bisa menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan. Salah satunya, yakni bisa berakibat fatal berupa kematian.
Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkapkan peredaran dan dampak narkoba saat ini sudah sangat meresahkan.
Mudahnya mendapat bahan berbahaya tersebut disinyalir membuat jumlah pengguna narkoba semakin meningkat.
Tak kenal jenis kelamin dan usia, semua orang berisiko mengalami kecanduan jika sudah mencicipi zat berbahaya ini.
Meski ada beberapa jenis yang diperbolehkan dipakai untuk keperluan pengobatan, namun tetap saja penggunakaan narkoba harus mendapatkan pengawasan ketat dari dokter.
Ada banyak bahaya narkoba bagi hidup dan kesehatan, di antaranya yakni:
1. Dehidrasi
Penyalahgunaan narkoba bisa menyebabkan keseimbangan elektrolit berkurang. Akibatnya badan kekurangan cairan.
Jika efek ini terus terjadi, tubuh bisa mengalami kejang-kejang, muncul halusinasi, perilaku lebih agresif, dan rasa sesak pada bagian dada.
Jangka panjang dari dampak dehidrasi ini dapat menyebabkan kerusakan pada otak.
2. Halusinasi
Halusinasi menjadi salah satu efek yang sering dialami oleh pengguna narkoba seperti ganja.
Bukan hanya itu, konsumsi ganja dalam dosis berlebih bisa juga menyebabkan muntah, mual, rasa takut, serta gangguan kecemasan.
Baca juga: 7 Cara Cegah Kanker Sebelum Terlambat