Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masker Mahal? Berikut Cara Lain Cegah Penularan Virus Corona

Kompas.com - 23/02/2020, 16:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Harga masker di sejumlah daerah di Indonesia dikabarkan naik seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat akan alat pelindung diri tersebut.

Meski di Tanah Air hingga kini masih nol kasus atau negatif temuan kasus akibat sebaran virus corona Wuhan atau covid-19, masyarakat tetap saja berburu masker untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Padahal hal tersebut sebenarnya tak begitu perlu untuk dilakukan. Pasalnya, masker lebih dianjurkan dipakai oleh mereka yang sedang sakit, seperti batuk atau flu guna mencegah penularan penyakit.

Baca juga: Ini Jenis Masker yang Direkomendasikan Dokter untuk Cegah Virus Corona

Dokter Spesialis Paru RSUD Dr. Moewardi Surakarta, Dr. dr. Harsini, Sp.P (K), membenarkan hal itu ketika diwawancarai Kompas.com setelah mengisi Simposium Informasi Terkini Covid-19 di RSUD Moewardi, Minggu (23/2/2020).

Menurut dia, masyarakat Indonesia tidak perlu panik yang berlebihan ketika menanggapi ancaman penularan covid-19 ini.

Ketua Tim Severe Acute Respiratory Infection (SARI) RSUD dr. Moewardi itu mengungkapkan, ketika panik, masyarakat sendiri yang akan merugi.

Contoh kerugian yang sudah terjadi sekarang, tidak lain yakni harga masker yang naik karena permintaan semakin banyak, namun stok terbatas.

Alhasil, ketika ingin tetap menggunakannya, Masyarakat otomatis harus merogoh kocek lebih dalam.

“Kita yang sehat sebetulanya tidak perlu pakai masker. Biar yang sakit saja yang pakai,” jelas Harsini.

Baca juga: Jangan Disepelekan, Ini Pentingnya Memakai Masker saat Keluar Rumah

Alternatif selain penggunaan masker

Sosok yang akrab disapa Harsini tersebut, menjelaskan ada alternatif selain penggunakan maskes yang bisa dilakukan masyarakat untuk mencegah penularan penyakit akibat virus dan bakteri.

Caranya yakni:

1. Perhatikan etika batuk dan bersin

Dengan menerapkan etika batuk dan bersin yang benar, dia yakin, besar harapan bagi siapa saja dapat mencegah penyebaran virus dan bakteri yang bisa menyebabkan penyakit, seperti infeksi saluran napas, influenza, tuberculosis (TB), termasuk mungkin covid-19.

Berikut ini 5 langkah pelaksanaan etika batuk dan bersin yang perlu diketahui:

  • Tutup dengan tisu atau sapu tangan apabila batuk atau bersin
  • Buang tisu yang sudah digunakan ke tempat sampah medis
  • Cuci tangan dengan air mengalir atau cairan pembersih
  • Jika tidak ada tisu atau sapu tangan, gunakan punggung tangan untuk menutup mulut dan hidung
  • Tutup hidung dan mulut dengan masker

2. Perhatikan hand hygine

Harsini mengungkapkan, cara lain untuk menghindari penyakit akibat infeksi virus atau bakteri adalah dengan mencuci tangan dengan benar.

Baca juga: Cara Pakai Masker untuk Cegah Penularan Infeksi Virus Corona

Berikut beberapa langkah mencuci tangan yang direkomendasikan:

  • Tuangkan 2-3 cc cairan antiseptic atau sabun ke telapak tangan, kemudian ratakan
  • Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya
  • Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari
  • Punggung jari tangan kanan digosokkan pada telapak tangan iri dengan jari sisi dalam, kedua yangan saling mengunci
  • Ibu jari tangan kiri digosok berputar dalam genggaman tangan kanan dan sebaliknya
  • Gosok berputar ujung jari-jari tangan kanan di telapak tangan kiri dan sebaliknya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau