KOMPAS.com - Harga masker di sejumlah daerah di Indonesia dikabarkan naik seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat akan alat pelindung diri tersebut.
Meski di Tanah Air hingga kini masih nol kasus atau negatif temuan kasus akibat sebaran virus corona Wuhan atau covid-19, masyarakat tetap saja berburu masker untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Padahal hal tersebut sebenarnya tak begitu perlu untuk dilakukan. Pasalnya, masker lebih dianjurkan dipakai oleh mereka yang sedang sakit, seperti batuk atau flu guna mencegah penularan penyakit.
Baca juga: Ini Jenis Masker yang Direkomendasikan Dokter untuk Cegah Virus Corona
Dokter Spesialis Paru RSUD Dr. Moewardi Surakarta, Dr. dr. Harsini, Sp.P (K), membenarkan hal itu ketika diwawancarai Kompas.com setelah mengisi Simposium Informasi Terkini Covid-19 di RSUD Moewardi, Minggu (23/2/2020).
Menurut dia, masyarakat Indonesia tidak perlu panik yang berlebihan ketika menanggapi ancaman penularan covid-19 ini.
Ketua Tim Severe Acute Respiratory Infection (SARI) RSUD dr. Moewardi itu mengungkapkan, ketika panik, masyarakat sendiri yang akan merugi.
Contoh kerugian yang sudah terjadi sekarang, tidak lain yakni harga masker yang naik karena permintaan semakin banyak, namun stok terbatas.
Alhasil, ketika ingin tetap menggunakannya, Masyarakat otomatis harus merogoh kocek lebih dalam.
“Kita yang sehat sebetulanya tidak perlu pakai masker. Biar yang sakit saja yang pakai,” jelas Harsini.
Baca juga: Jangan Disepelekan, Ini Pentingnya Memakai Masker saat Keluar Rumah
Sosok yang akrab disapa Harsini tersebut, menjelaskan ada alternatif selain penggunakan maskes yang bisa dilakukan masyarakat untuk mencegah penularan penyakit akibat virus dan bakteri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.