KOMPAS.com - Bukan rahasia lagi, warna urine bisa menandakan kondisi kesehatan tubuh seseorang.
Saat buang air kecil, Anda mungkin menyadari bahwa warna urine yang dikeluarkan tak selalu sama.
Kadang, urine yang dikeluarkan punya warna lebih bening atau jernih. Tapi, di lain waktu, Anda mungkin melihat warna urine yang lebih keruh.
Baca juga: Macam-macam Penyebab Urine Keruh: Batu Ginjal hingga Infeksi Vagina
Ya, warna urine tersebut bisa memberikan sejumlah informasi terkait kesehatan tubuh Anda.
Salah satu yang paling mendasar adalah seberapa terhidrasi tubuh kita.
Dalam tingkat yang lebih jauh, warna urine bisa mencerminkan tentang makanan, vitamin, hingga obat-obatan yang Anda konsumsi.
Lebih jauh lagi, warna urine yang tidak biasa juga bisa menjadi tanda penyakit tertentu.
Inilah mengapa sangat penting untuk memperhatikan warna urine yang dikeluarkan.
Kompas.com merangkum kompilasi 11 warna urine dan artinya terhadap kondisi tubuh Anda.
Melansir dari Healthline, warna urine yang transparan memiliki arti Anda minum lebih dari jumlah air yang dibutuhkan tubuh. Ini artinya tubuh Anda terhidrasi lebih dari cukup.
Meski terhidrasi adalah hal yang baik, tapi minum lebih banyak air dapat menghilangkan elektrolit dalam tubuh Anda.
Jika melihat warna urine semacam ini, Anda tak perlu panik. Anda hanya perlu mengurangi jumlah air yang diminum saja.
Jika warna urine Anda adalah kuning pucat artinya Anda sehat. Ini juga berarti tubuh Anda terhidrasi dengan baik.
Baca juga: Mengenal 7 Penyebab Urine Bercampur Darah
Warna kuning berasal dari pigmen yang disebut urokrom. Urokrom diproduksi oleh tubuh dengan memecah hemoglobin, atau protein pembawa oksigen dalam sel darah merah.
Warna ini akan menjadi lebih encer saat kita minum air. Inilah yang menjadikan warna urine dapat menunjukkan seberapa terhidrasi kita.
Seperti penjelasan di atas, urine berwarna kuning merupakan warna yang normal. Ini juga menunjukkan bahwa tubuh Anda cukup terhidrasi.
Melansir dari Business Insider, warna ini menunjukkan Anda baik-baik saja.
Tapi, mungkin Anda perlu menambah asupan air karena ini berarti tuuh Anda sudah dalam ambang batas terhidrasi.
Warna kuning kecokelatan pada urine menunjukkan Anda berada di ambang batas dehidrasi.
Artinya, Anda perlu minum banyak air untuk mengatasinya.
Warna urine yang cokelat pekat memiliki arti kurang baik. Itu karena warna ini bisa menunjukkan adanya penyakit hati (liver) atau dehidrasi.
Baca juga: Apa Penyebab Urine Berbusa?
Selain itu, beberapa kasus cedera otot juga bisa menyebabkan kerusakan ginjal sehingga mengubah warna urine menjadi seperti coca cola.
Langkah awal ketika menemukan warna urine ini, Anda bisa meminum lebih banyak air.
Jika setelah minum banyak air warna urine tidak berubah, Anda bisa segera memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan kondisi tubuh Anda.
Warna oranye pada urine menunjukkan bahwa Anda sedang dehidrasi.
Namun, warna urine ini juga dapat berarti Anda sedang mengalami masalah liver atau saluran empedu. Kondisi kesehatan tersebut bisa diyakinkan jika Anda juga memiliki feses berwarna terang.
Tak perlu buru-buru khawatir, merangkum dari Mayo Clinic, warna oranye pada urine juga bisa disebabkan pewarna makanan atau obat-obatan yang sedang dikonsumsi.
Jika mengalami warna urine seperti ini, Anda perlu mengingat kembali makanan apa yang menyebabkan warna tersebut.
Tapi jika Anda tidak memakan makanan berpewarna, segera temuilah dokter untuk memeriksakan diri.
Warna urin biru atau hijau kebanyakan disebabkan oleh pewarna makanan.
Baca juga: Warna Urine Bisa Ungkap Kondisi Kesehatan, Kenali Tiap Maknanya
Tapi jangan sepelekan, karena warna ini juga bisa berarti beberapa hal. Misalnya, efek dari obat-obatan, infeksi bakteri, atau penyakik genetik yang langka.
Untuk memastikannya, segera temui dokter.
Jika sebelumnya Anda mengonsumsi buah bit, blueberry, atau makanan berpewarna merah, Anda tak perlu khawatir.
Wrana kemerahan pada urine juga bisa dipengaruhi oleh obat-obatan yang sedang dikonsumsi.
Namun, jika sedang tidak mengonsumsi makanan atau obat-obatan tersebut, sudah sewajarnya Anda memeriksakan diri ke dokter.
Itu karena warna kemerahan dalam urine bisa menunjukkan adanya infeksi, darah, masalah prostat, atau penyakit ginjal.
Bagi Anda yang mengalami urine berbusa atau berbuih, mungkin ada masalah pada ginjal atau hanya kelebihan protein.
Hal ini juga bisa menjadi tanda Anda mengalami infeksi saluran kemih (ISK).
Dalam beberapa kasus, urine berbuah juga bisa jadi tanda dehidrasi. Jika hal ini terjadi terus-menerus, sebaiknya segera temui dokter untuk memastikan penyebabnya.
Baca juga: 7 Makanan dan Minuman Penyebab Urine Keruh
Masih banyak warna yang mungkin terjadi pada urine seseorang. Misalnya warna ungu atau warna yang lainnya.
Meski mungkin aneh, tak perlu takut dengan warna-warna ini.
Bisa jadi itu hanya karena pewarna makanan, obat-obatan, atau obat kemoterapi.
Namun jika Anda tidak yakin apa penyebabnya, membuat temu janji dengan dokter bisa menjadi pilihan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.