KOMPAS.com - Banyak orang mengeluh sakit masuk angin saat kondisi tubuhnya tidak fit.
Namun, dunia kedokteran atau medis tidak mengenal istilah masuk angin.
Masuk angin juga bukan suatu penyakit tertentu. Lantas, apa itu masuk angin?
Baca juga: Mitos atau Fakta, Kehujanan Bikin Kita Masuk Angin?
Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, Prof. Dr. Didik Gunawan Tamtomo, dr., PAK, MM, M.Kes. menjelaskan masuk angin adalah kumpulan gejala awal suatu penyakit.
"Kalangan medis tidak menggunakan istilah masuk angin karena tidak dapat menerima fenomena angin masuk ke dalam tubuh," jelas Didik, saat ditemui Kompas.com di ruang kerjanya, Senin (24/2/2020).
Alih-alih masuk angin, Didik menyebut kalangan medis lebih suka menggunakan istilah tidak enak badan.
Baca juga: 6 Cara Sederhana Obati Radang Tenggorokan ala Rumahan
Masyarakat awam menggunakan istilah tidak enak badan untuk menggambarkan gejala masuk angin seperti perut kembung, pegal, linu, batuk, pilek, pusing, sakit kepala, sampai meriang.
Saat seseorang merasakan kedinginan, demam, hidung berair, dan bersin-bersin, hal itu bisa jadi tanda flu atau pilek.
Sedangkan saat orang merasakan mual, kembung, diare, nyeri perut, bisa jadi hal itu tanda gangguan lambung.
Selain itu, orang yang mengeluhkan masuk angin juga kerap susah tidur, tidak nafsu makan, lelah, sampai lemah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.