KOMPAS.com - Demam adalah suatu keadaan saat suhu atau temperatur tubuh melebihi 37 derajat celsius.
Kondisi tersebut biasanya akan terjadi ketika tubuh sedang mengalami penyakit tertentu.
Dalam suatu keadaan infeksi misalnya, suhu tubuh akan naik sebagai cara untuk "membunuh" kuman.
Baca juga: 15 Manfaat Konsumsi Kunyit, Obat Demam hingga Anti Racun
Untuk memastikan suhu tubuh itu, orang-orang kini bisa dengan mudah mengunakan alat termometer.
Salah satu termometer yang tersedia di pasaran, yakni termometer rektal yang penggunaannya lewat anus.
Melansir buku Ibuku, Dokterku (2018) karya dr. Gustrin Oktaviayu Cendhikalistya, dijelaskan bahwa pengukuran suhu tubuh melalui anus adalah cara yang paling akurat, tapi memang kurang praktis.
Ada sejumlah cara yang perlu diperhatikan ketika seseorang ingin mengukur suhu badan orang lain dengan cara ini.
Berikut beberapa tips yang diberikan dr. Gustrin mengenai hal itu:
Ketika demam telah diketahui, penting kiranya setelah itu mencari tahu penyebab suhu tubuh naik.
Berikut ini beberapa penyakit yang mungkin terjadi dengan gejala demam:
Melansir buku Kader Kesehatan Masyarakat yang diterbitkan Penerbit Buku Kedokteran EGC tahun 1993, dijelaskan bahwa tipe termometer yang digunakan untuk mengukur temperatur anus amat berbeda dengan lainnya.
Baca juga: Kompres Panas atau Dingin, Mana yang Paling Tepat Turunkan Demam?
Termometer tersebut ujungnya bundar, sehingga tidak merusak anus.
Oleh karena itu, ketika ingin mengukur suhu melalui anus, masyarakat dilarang untuk menggunakan termometer yang sama seperti yang digunakan untuk mengukur temperatur mulut atau ketiak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.