KOMPAS.com - Kanker serviks pada seorang wanita biasanya tidak muncul secara tiba-tiba, melainkan akumulasi dari berbagai faktor risiko.
Keberadaan kanker itu juga sering kali baru terdeteksi setelah kondisinya cukup parah.
Pada umumnya, wanita yang memiliki lesi pra-kanker atau kanker serviks stadium awal, tak akan merasakan keluhan apapun.
Baca juga: 5 Jenis Makanan untuk Mencegah Kanker Payudara
Keluhan kerap kali baru timbul saat kanker sudah mulai bersifat invasif dan menyerang jaringan atau organ tubuh lain di sekitarnya.
Oleh karena itu, penting kiranya bagi para wanita maupun siapa saja mengenali gejala kanker ini sebagai langkah antisipasi penyakit makin parah.
Melansir buku Menaklukkan Kanker Serviks dan Kanker Payudara dengan 3 Terapi Alami (2012) karya Dr. Lestari Handayani, dr., M.Med (PH) dkk., sedikitnya ada 3 gejala yang sering dikeluhkan oleh para penderita kanker serviks.
Berikut penjelasannya:
1. Perdarahan abnormal
Perdarahan abnormal dapat terjadi sebagai gejala adanya penyakit kanker serviks pada wanita.
Perdarahan abnormal yang dimaksud di antaranya, terjadi saat:
2. Keputihan abnormal dari vagina
Keputihan kadang bercampur dengan darah.
Keputihan tersebut dapat terjadi di antara periode menstruasi atau setelah menopause.
Baca juga: Kanker Payudara pada Pria: Gejala dan Penyebabnya
3. Nyeri saat berhubungan seksual
Hubungan badan yang menyebabkan nyeri di pihak perempuan patut dicurigai sebagai gejala kanker serviks.