KOMPAS.com - Bukan rahasia lagi bahwa merokok merupakan gaya hidup tak sehat yang harus kita hindari.
Selain itu, merokok juga bisa membuat kita kecanduan nikotin yang berefek fatal bagi kesehatan kita.
Nikotin bisa menjadi racun bagi tubuh yang meningkatkan risiko stroke, kanker, penyakit jantung dan berbagai penyakit kronis lainnya.
Baca juga: 4 Cara Setop Kebiasaan Sentuh Wajah agar Tak Gampang Tertular Penyakit
Namun, seseorang yang telah mengalami ketergantungan nikotin sangat sulit untuk berhenti mengonsumsi zat tersebut meski telah mengetahui risiko yang akan ditanggungnya.
Nikotin memang memberi efek fisik dan perubahan suasana hati di otak yang terasa menyenangkan. Sayangnya, efek itu hanya berlangsung sementara.
Bagi sebagian orang, mengonsumsi tembakau dalam jumlah berapa pun dapat dengan cepat menyebabkan ketergantungan nikotin.
Melansir Mayo Clinic, berikut ciri-ciri orang yang telah mengalami ketergantungan nikotin:
Mereka yang telah kecanduan nikotin akan susah untuk berhenti merokok karena adanya gejala penarikan nikotin.
Gejala penarikan ini biasanya terjadi dalam waktu 30 menit usai terakhir kali kita menggunakan nikotin dan memuncak dalam dua hingga tiga hari. Berikut gejala-gejala penarikan nikotin yang kerap terjadi:
Nikotin adalah bahan kimia dalam tembakau yang memiliki sifat adiktif. Ketika kita menghirup asap tembakau, nikotin akan masuk ke dalam darah dan otak hanya dalam hitungan detik setilah kita menghirupnya.
Di otak, nikotin meningkatkan pelepasan bahan kimia otak atau neurotransmiter yang berfungsi membantu mengatur suasana hati dan perilaku.
Salah satu neorutransmitter yang dilepaskan saat nikotin memasuki otak adalah dopamin.
Hal ini akan membuat suasana hati meningkat dan timbul perasaan senang.
Efek inilah yang membuat kita sulit untuk berhenti merokok dan kecanduan nikotin.
Baca juga: Tifus atau Tipes: Gejala, Penyebab, Komplikasi, dan Cara Mengobati
Melansir Healthline, ada berbagai metode yang bisa diterapkan untuk mengatasi kecanduan nikotin. Berikut metode tersebut: