KOMPAS.com - Rutin berolahraga adalah salah satu kunci untuk menjaga kesehatan tubuh.
Tak perlu melakukan olahraga terlalu berat, sekadar berjalan kaki pun juga membantu menjaga kebugaran tubuh.
Melansir laman Betterh Health, hanya 30 menit jalan kaki sudah membantu kita untuk menjaga kesehatan tubuh.
Jalan kaki merupakan aktivitas fisik yang mudah dan tidak membutuhkan banyak biaya.
Aktivitas fisik ini juga bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk lansia atau mereka yang sudah lama tidak berolahraga.
Meski demikian, ada banyak manfaat yang bisa kita perlah dari aktivitas fisik ini. Melansir laman Harvard Medical School, berikut lima manfaat jalan kaki:
Riset yang dilakukan oleh Harvard 12.000 orang telah membuktikan manfat jalan kaki untuk menjaga berat badan ideal.
Dalam riset tersebut, peneliti menganalisis 32 gen yang mendorong obesitas para peserta. Hal ini dilakukan untuk menentukan sebara besar pengatuh gen tersebut terhadap berat badan.
Dari hasil analisis, peneliti membuktikan bahwa efek gen tersebut tidak memberi pengaruh yang besar pada peserta yang rutin jalan kaki selama satu jam setiap hari.
Riset yang dilakukan peneliti dari University of Exeter, Inggris, membuktikan bahwa jalan kaki 15 menit sehari dapat menekan keinginan untuk mengonsumsi cokelat bahkan saat kita dalam kondisi stres.
Riset tersebut juga membuktikan bahwa rutin jalan kaki juga mengurangi keinginan untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung gula.
Riset dari American Cancer Society membuktikan bahwa jalan kaki dapat mengurangi risiko kanker payudara hingga 14 persen.
Manfaat tersebut bisa didapatkan hanya dengan melakukan jalan kaki selama tiga jam perminggu.
Bahkan, manfaat yang sama bisa dirasakan oleh wanita yang memiliki faktor risiko kanker payudara, seperti kelebihan berat badan atau menggunakan hormon tambahan.
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa berjalan mengurangi rasa sakit yang berhubungan dengan radang sendi.
Bahkan, berjalan sejauh delapan hingga sembilan kilometer per minggu dapat mencegah terbentuknya radang sendir.
Menurut para ahli, jalan kaki dapat melindungi sendi, terutama lutur dan pinggu, yang paling rentan terhadap osteoartritis.
Jalan kaki, juga dapat memperkuat otor-otot di daerah yang rentang terhadap osterotritis tersebut.
Berjalan membantu memperkuat daya tahan tubuh atau imunitas sehingga kita tidak mudah terinveksi oleh bakteri dan virus penyebab penyakit.
Hal ini telah dibuktikan lewat riset yang meneliti 1000 orang. Dalam riset tersebut, peserta diminta untuk melakukan jalan kaki selama 20 menit sehari.
Dari hasil riset, terbukti bahwa jalan kali dapat menurunkan risiko seseorang terkena penyakit hingga 43 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.