KOMPAS.com - Membersihkan tangan merupakan salah satu cara untuk melindungi diri dari penyakit menular.
Anda disarankan untuk rajin membersihkan tangan dengan cuci tangan pakai sabun, atau gunakan hand sanitizer dengan kadar alkohol minimal 60 persen saat tidak ada air mengalir dan sabun.
Baca juga: 11 Langkah Cuci Tangan yang Benar Agar Tak Tertular Penyakit
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia WHO, Anda wajib membersihkan tangan ketika:
Baca juga: Perlukah Sabun Khusus Antibakteri untuk Cuci Tangan Cegah Penyakit?
Rutin mencuci tangan pakai sabun atau menggunakan hand sanitizer rentan membuat kulit tangan terasa kering.
Solusinya cukup mudah. Cara untuk mengatasi kulit kering karena sering cuci tangan pakai sabun atau menggunakan hand sanitizer, adalah memakai losion atau krim pelembab.
Anda tak perlu khawatir, jika digunakan dengan tepat, penggunaan losion atau krim pelembab tidak membuat kontaminasi bakteri atau virus.
"Tidak perlu khawatir menggunakan losion atau krim pelembab tangan," kata Dr Lindsay Broadbent, ahli infeksi dan imun dari Queen’s University Belfast Inggris, seperti dilansir Guardian.
Baca juga: Bisakah Sabun Batangan Menularkan Penyakit?
Senada dengan Broadbent, ahli virus dari University of Leeds, Dr Stephen Griffin, tidak menyoal penggunaan krim atau losion pelembab tangan setelah membersihkan tangan.
Griffin justru menekankan pentingnya menjaga kelembaban kulit bagi orang yang rajin membersihkan tangan.
"Kulit adalah penghalang utama dari kuman. Kulit tangan yang pecah-pecah bisa jadi celah virus atau bakteri masuk ke tubuh," jelas dia.
Baca juga: Cara Pakai Hand Sanitizer untuk Cegah Penularan Infeksi Virus Corona
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.