KOMPAS.com - Virus corona jenis SARS-CoV-2 bisa hidup dan bertahan di benda-benda sekitar kita dalam hitungan jam sampai hari.
Ketika seseorang menyentuh permukaan benda tersebut, dia secara tidak langsung bisa terinfeksi atau ikut menyebarkan virus corona ke sekitarnya.
Covid-19 yang disebabkan infeksi virus corona juga gampang menular secara langsung lewat cipratan dahak atau bersin penderita dari jarak kurang dari satu meter.
Baca juga: 5 Cara Lindungi Lansia dan Penderita Penyakit Kronis dari Virus Corona
Cara mencegah penularan virus corona bisa dengan rutin membersihkan tangan pakai sabun atau penyanitasi tangan (hand sanitizer).
Serta, melakukan disinfeksi dengan cairan disinfektan secara berkala ke benda-benda yang rentan terpapar kuman.
Ketiganya sama-sama bisa mencegah penularan penyakit akibat infeksi virus corona dengan cara berbeda. Berikut penjelasannya.
Rutin mencuci tangan pakai sabun disebut sebagai cara terbaik untuk mencegah infeksi virus corona.
Ahli infeksi dari University of New South Wales, Mary-Louise McLaws, menjelaskan virus corona SARS-CoV-2 dikenal sebagai virus amplop.
Menurut Profesor McLaws, partikel virus corona dikelilingi lemak mirip amplop. Partikel selubung virus tersebut mudah hancur ketika diberi sabun.
Mencuci tangan pakai sabun untuk mencegah penularan virus corona, tidak untuk membunuh virus. Akan tetapi, dapat menghilangkan virus dari tangan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.