KOMPAS.com – Kanker dan tumor adalah dua hal yang saling berhubungan, namun berbeda.
Melansir Buku Stop Kanker: Kanker Bukan Lagi Vonis Mati (2010) yang disusun Tim CancerHelps, setiap benjolan yang terdapat di dalam atau di luar tubuh bisa diidentifikasi sebagai tumor.
Pada umumnya, tumor ini dapat dibagi menjadi dua macam, yakni tumor jinak dan tumor ganas.
Baca juga: 10 Cara Mencegah Penyakit Kanker
Tumor jinak biasanya tidak berbahaya karena tidak tumbuh membesar dan tidak menyebar ke luar jaringan.
Sementara, tumor ganas merupakan kanker yang tumbuh dengan cepat dan tidak terkendali serta merusak jaringan lain.
Menurut karya ilmiah yang diterbitkan di dalam Yale Journal of Biology and Medicine pada 2006, ada tiga tahapan sel normal dapat berubah menjadi sel ganas atau kanker.
Berikut penjelasannya:
1. Tahap prakarsa (initiation phase)
Tahap ini memiliki ciri-ciri terjadinya perubahan gen dari sel normal menjadi sel kanker.
2. Tahap promosi (promotion phase)
Tahap ini dapat dimaknasi sebagai tahapan perkembangan tumor yang biasanya dipicu oleh sel-sel abnormal yang berhasil hidup atau survive dan terus membelah diri.
3. Tahap progresi (progression phase)
Tahapan ketika terjadi pertumbuhan tak terkendali sel-sel abnormal tersebut sehingga ukuran tumor menjadi sangat besar dan atau sel-sel kanker mulai menyebar ke jaringan atau organ lain.
Baca juga: Kanker Tenggorokan: Gejala, Penyebab, Jenis, dan Cara Mencegah
Dalam Buku Dari Balik Kamar Praktik Dokter (2009) yang dibuat Dr. Handrawan Nadesul, juga dijelaskan bahwa tumor dan kanker adalah sesuatu yang berbeda.
Sel tubuh manusia diketahui beraneka ragam jenisnya. Dalam keadaan normal, sel tubuh akan tumbuh menurut pola tertentu.