KOMPAS.com - Menjaga kebersihan adalah cara terbaik untuk mencegah infeksi virus corona jenis baru.
Virus corona jenis baru bisa bertahan di udara hingga tiga jam dan hidup di permukaan benda berbahan kertas hingga 24 jam.
Virus ini juga bisa bertahan di stainless steel hingga tiga hari lamanya. Itulah mengapa, kita harus menjaga kebersihan diri dan lingkungan tempat tingal kita.
Baca juga: 7 Bahan Kimia Desinfektan yang Berbahaya untuk Manusia
Namun, kita tak perlu terlalu sering membersihkan atau menyemprotkan cairan desinfektan ke seluruh perabotan yang ada di dalam rumah kita.
Menurut ahli bilogi Jason Tetro, yang perlu kita lakukan adalah membersihkan tempat tinggal kita dengan cara yang tepat, bukan membersihkannya sesering mungkin.
Melansir Healthline, area rumah yang harus benar-benar dibersihkan adalah dapur dan kamar mandi karena dua area tersebut mengandung kuman yang sangat banyak.
Ketika membersihkan dua area tersebut, fokuslah pada lemari dan gagang laci. Kita juga harus membersihkan peralatan dapur seperti lemari es, mesin cuci, oven atau pemanggang roti.
Setelah itu, kita perlu membersihkan benda-benda yang sering disentuh seperti:
Baca juga: Apa itu Antiseptik?
Melansir laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), agar area rumah kita terbebas dari mikroorganisme penyebab penyakit, hal pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan kuman dan kotoran yang ada di permukaan.
Setelah itu, kita harus menyemprotkan desinfektan untuk membunuh kuman.
Proses ini memang tidak serta merta membersihkan permukaan yang kotor atau menghilangkan kuman. Namun, hal ini dapat menurunkan risiko penyebaran infeksi.
Kita hanya perlu rutin membersihkan benda-benda yang sering disentuh, sehingga kita tidak perlu membersihkan seluruh area dan perabotan yang ada di rumah.
Cairan desinfektan yang kita gunakan pun tidak boleh sembarangan karena beberapa bahan kimia di dalam cairan tersebut bisa membahayakan kesehatan.
Beberapa bahan kimia yang ada di dalam cairan desinfektan bisa menyebabkan iritasi dan luka bakar. Senyawa kimia dalam desinfektan juga bisa membahayakan saluran pernapasan dan bersifat ekpslosif.
Baca juga: Mandi Air Dingin Bisa Tingkatkan Daya Tahan Tubuh, Kok Bisa?
Untuk menghindari hal tersebut, CDC merekomendasikan untuk melakukan hal-hal berikut: