Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/04/2020, 09:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Sebagian orang masih mengira bahwa penyakit diabetes hanya terdiri dari satu jenis.

Dengan demikian, orang-orang itu pun berpikir bahwa asal ada obat tertentu yang bisa menurunkan kadar gula darah, sudah cukup mengonsumsi obat tersebut dan akhirnya menganjurkannya kepada orang lain.

Padahal, gula dalam darah pada kenyataannya bisa naik melalui beberapa cara.

Jadi, penting kiranya bagi siapa saja lebih dulu mengenal macam-macam penyakit diabetes.

Baca juga: Penderita Diabetes Rentan Virus Corona, Begini Baiknya...

Berdasarkan penyebab dan katakteristik kondisinya, diabetes secara umum bisa dibagi menjadi dua jenis, salah satunya yakni diabetes tipe 1.

Melansir Buku Segala Sesuatu yang Harus Anda Ketahui Tentang Diabetes (2017) karya Hans Tandra, diabetes tipe 1 muncul ketika pankreas sebagai pabrik insulin tidak dapat atau kurang mampu memproduksi insulin.

Akibatnya, hormon insulin yang berfungsi untuk mengubah glukosa menjadi energi dan membantu tubuh menyimpan energi tersebut menjadi kurang atau tidak ada sama sekali.

Baca juga: 9 Buah Pelancar BAB yang Bantu Bersihkan Usus Kotor

Dengan demikian, gula menjadi menumpuk dalam peredaran darah karena tidak dapat diangkut ke dalam sel.

Sebutan lain diabetes tipe 1

Diabetes tipe 1 juga disebut insulin-dependent dibetes karena panderitanya sangat bergantung pada insulin. Di mana, mereka akan memerlukan suntikan insulin setiap hari untuk mencukupi kebutuha insulin dalam tubuh.

Karena biasanya terjadi pada usia yang sangat muda, diabetes tipe 1 juga bisa disebut juvenile diabetes.

Tapi kedua istilah lain tersebut kini telah ditinggalkan karena diabetes tipe 1 kadang juga bisa ditemukan pada orang usia dewasa.

Baca juga: 4 Tanda Awal Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai

Sementara, diabetes tip lain bisa juga diobati dengan suntikan insulin sehingga sekarang istilah yang dipakai adalah diabetes tipe 1.

Dijelaskan, diabetes tipe 1 pada umumnya adalah penyakit autoimun, yaitu penyakit yang disebabkan oleh gangguan sistem kekebalan tubuh dan mengakibatan rusaknya sel pankreas.

Sementara, teori lain menyebutkan bahwa kerusakan pankreas akibat pengaruh genetik (keturunan), infeksi virus atau malnutrisi.

Baca juga: 6 Wilayah Ini Mulai Masuk Musim Kemarau pada April 2025, Mana Saja?

Di Indonesia, statistik mengenai diabetes tipe 1 belum ada. Tapi, diperkirakan tidak lebih dari 2 persen.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Apa Samudra Paling Luas di Dunia?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau