KOMPAS.com – Gula dalam darah yang disebut glukosa berasal dari dua sumber, yakni makanan dan yang diproduksi oleh hati.
Gula dari makanan yang masuk melalui mulut, dicernakan di lambung, dan diserap lewa usus, akan masuk ke dalam aliran darah.
Glukosa itu merupakan sumber energi utama bagi sel tubuh di otot dan jaringan.
Agar dapat melakukan fungsinya tersebut, gula membutuhkan “teman” yang disebut insulin.
Baca juga: Penderita Diabetes Rentan Virus Corona, Begini Baiknya...
Hormon insulin diketahui diproduksi oleh sel beta di islets of Langerhans dalam organ pankreas.
Jadi, dalam setiap kali makan, pankreas akan memberi respons dengan mengeluarkan insulin ke dalam aliran darah.
Ibaran kunci, insulin memegang peran membuka pintu sel agar gula bisa masuk. Dengan begitu, kadar gula dalam darah menjadi turun.
Sementara, hati merupakan tempat penyimpanan sekaligus pusat pengolahan gula.
Pada saat kadar insulin meningkat seiring dengan makanan yang masuk ke dalam tubuh, hati akan menimbun glukosa, yang nantinya dialirkan ke sel-sel tubuh apabila dibutuhkan.
Ketika seseorang tidak makan, insulin dalam darah rendah, timbunan gula dalam hati (glikogen) akan dibubah menjadi glukosa kembali dan dikeluarkan ke aliran darah menuju sel-sel tubuh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.