Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/04/2020, 16:00 WIB

KOMPAS.com - Saat dilanda stres, Anda umumnya merasakan jantung berdebar kencang, pernapasan makin cepat, tekanan darah naik, dan telapak tangan berkeringat.

Melansir Nature, respons saat stres tersebut secara alami diciptakan untuk memberikan kode pada tubuh, ada bahaya yang akan terjadi.

Selain beberapa gejala di atas, seseorang juga bisa mengalami demam. Demam saat stres disebut demam psikogenik.

Baca juga: Berapakah Suhu Tubuh Normal Manusia?

Bagaimana stres bisa memicu demam?

Melansir Better Help, demam kerap dianggap sesuatu yang negatif.

Begitu suhu tubuh melonjak, banyak orang buru-buru mencari obat penurun demam. Padahal demam adalah cara alami tubuh menangkal penyakit.

Demam merupakan bentuk mekanisme sistem daya tahan tubuh saat menghadapi ancaman seperti saat terjadi stres atau serangan bakteri atau virus.

Sayangnya, tubuh dan otak kerap tidak mengenali perbedaan penyebabnya. Apapun biang demam, reaksi tubuh bisa sama.

Saat stres, otak akan melepaskan hormon kortisol dan adrenalin. Kondisi tersebut memicu keluarnya keringat, pusing, jantung berdebar-debar, sampai stres.

Baca juga: Musik Bisa Hilangkan Stres, Bagaimana Caranya?

Beda demam saat stres dan infeksi penyakit

Kendati sama-sama menyebabkan kenaikan suhu tubuh di atas normal, demam saat stres dan tubuh terinfeksi bakteri atau virus gejalanya berbeda.

Demam karena stres atau demam psikogenik biasanya ditandai dengan gejala demam tinggi yang terjadi secara tiba-tiba.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+