Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/04/2020, 20:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Obat tidur adalah obat yang dapat diberikan dalam dosis pengobatan untuk tujuan mempermudah atau menyebabkan tidur.

Melihat definisi tersebut, obat tidur sebenarnya hampir sama dengan obat penenang.

Bedanya, obat tidur dalam dosis pengobatan, langsung dapat menyebabkan tidur. Sedangkan obat penenang dalam dosis pengobatan, tidak menyebabkan tidur.

Dahulu, sebagai obat tidur, banyak orang menggunakan analgetika narkotika, seperti derivate dari opium.

Baca juga: Tak Hanya Redakan Stres, Meditasi Juga Bisa Tingkatkan Kualitas Tidur

Seiring berjalannya waktu, sekarang di pasaran sudah tersedia obat tidur sintetis yang modern.

Sebagai contoh, persenyawaan dari barbiturate, seperti luminal dan veronal.

Namun, permakaian obat tidur dari persenyawaan barbiturate dapat mengakibatkan ketagihan dan merugikan badan, karena dapat mengakibatkan agranulositosis, yakni gejala keracunan yang berat karena lenyapnya butir-butir darah putih di dalam darah.

Baca juga: Sekjen Hipmi Sebut Jet Pribadi yang Digunakan Bahlil untuk Mudik Lebaran Dibayar dengan Dana Pribadi

Maka, pemberian obat tidur ini hanya dilakukan apabila diperlukan dan segera dihentikan jika tidak dibutuhkan lagi.

Macam-macam obat tidur

Melansir Buku Obat-obatan (1991) karya Dra. V. Nuraini Widjajanti, Apt., berdasarkan struktur kimianya, obat tidur dapat dibagi menjadi lima macam.

Berikut perbedaannya:

1. Turunan dari alkohol, aldehid dan keton

Obat tidur yang termasuk macam ini, yakni:

Baca juga: Armuji Dilaporkan ke Polda Jatim, Jan Hwa Diana: Mbok yo Mikir toh...

  • Kloralhidrat

Kloralhidrat adalah obat tidur yang tertuta, ditemukan pada tahun 1869 dan sangat efektif tanpa menimbulkan perasaan pusing-pusing pada keesokan harinya.

Sayangnya, pada penggunaan yang berlebihan dapat menimbulkan kerusakan pada hati.

Zat ini sekarang jarang digunakan lagi, karena dapat merangsang saluran lambung usus dan rasanya tidak enak.

Baca juga: Rencana Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia, Muhammadiyah: Hanya Hitungan Bulan, Harus Dikembalikan Lagi

Halaman:
Komentar
kita minum obat apa biar tidur cepat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau