Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Cuci Tangan

Kompas.com - 15/04/2020, 14:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 membuat masyarakat diminta untuk rajin mencuci tangan dengan guna mencegah penularan virus corona.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan mencuci tangan menggunakan air bersih yang mengalir dan sabun sudah cukup efektif untuk mencegah penularan Covid-19.

Namun sudahkah Anda melakukannya dengan benar?

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Moewardi Surakarta, Dr. dr. Prasetyadi Mawardi, Sp.KK (K), memandang banyak dari kita mungkin merasa sudah mencuci tangan dengan tepat.

Padahal, jika dievaluasi atau dilihat lagi dengan seksama, proses mencuci tangan yang dilakukan tersebut belum sempurna sehingga tetap membuka risiko tubuh terserang kuman.

Baca juga: Yang Harus Kita Tahu tentang Mencuci Tangan untuk Cegah Infeksi Virus

dr. Pras menjelaskan beberapa kesalahan umum yang banyak dilakukan saat mencuci tangan, di antaranya yakni:

1. Terlalu sebentar

Dia menegaskan proses mencuci tangan yang benar sebaiknya dilakukan tidak tergesa-gesa.

Menurut dia, proses mencuci tangan dengan air yang mengalir dan sabun sebaiknya dilakukan minimal selama 20 detik.

Durasi itu penting diperhatikan karena sabun membutuhkan waktu untuk mengangkat kuman-kuman di tangan untuk dibuang bersama aliran air.

Selain itu, mencuci tangan selama 20 detik juga diperlukan agar sabun bisa mengingat molekul air dan minyak secara bersamaan dengan maksimal.

2. Melewatan sela-sela jari

Dia berharap dengan adanya Pandemi Covid-19 ini, masyarakat juga bisa belajar cara mencuci tangan dengan baik dan benar.

Menurut dia, sebelumnya, banyak ditemui masyarakat yang masih mencuci tangan hanya mengusap dan memberi sabun di area telapak tangan.

Baca juga: 5 Kelemahan Virus Corona

“Padahal kuman masih ada di sela-sela jari dan di balik kuku. Jadi bagian ini jangan sampai terlewat,” kata dr. Pras saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (15/4/2020).

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau