Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/04/2020, 16:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Selain menganggu penampilan, perut buncit juga bisa mengundang berbagai penyakit.

Perut buncit bisa disebabkan oleh penumpukan lemak viseral atau lemak subkutan yang menempel di bawah kulit perut kita.

Penumpukan lemak tersebut bisa memicu berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker payudara, diabetes tipe dua, asma, dan stroke.

Baca juga: Dampak Negatif Konsumsi Alkohol untuk Atasi Stres

Untuk melunturkan lemak-lemak di area perut, kita bisa melakukan lima langkah berikut ini:

1. Hindari makanan manis

Makanan yang mengandung gula tinggi bisa menyebabkan kenaikan berat badan dan membahayakan kesehatan.

Riset membuktikan, gula memiliki efek berbahaya pada kesehatan metabolisme kita dan menyebabkan penumpukan lemak di area perut serta hati.

Oleh karena itu, hindarilah makanan yang mengandung gula tambahan, seperti soda, jus buah, atau berbagai minuman penambah energi.

2. Konsumsi protein lebih banyak

Riset menunjukan, protein bisa menurunkan nafsu makan hingga 60 persen dan meningkatkan metabolisme tubuh.

Itu sebabnya, mengonsumsi protein bisa menjadi cara terbaik untuk menurunkan berat badan, termasuk lemak di area perut.

Kita bisa mencoba asupan makanan dengan protein tinggi seperti telur, ikan, kacang-kacangan, daging, dan produk susu.

3. Kurangi konsumsi karbohidrat

Mengurangi konsumsi karbohidrat adalah cara yang sangat efektif untuk menghilangkan lemak.

Riset membuktikan, mengurangi konsumsi karbohidrat dapat menyebabkan penurunan berat badan dua hingga tiga kali lebih tinggi daripada diet rendah lemak.

Selain itu, mengonsumsi makanan rendah karbohidrat secara spesifik mengurangi lemak di perut dan di sekitar organ dan hati.

Mengurangi konsumsi karbohidrat membuat tubuh mengalami ketosis atau suatu keadaan di mana tubuh mulai membakar lemak sebagai energi. Inilah yang membuat lemak di tubuh berkurang.

Untuk mendapatkan manfaat tersebut, kita bisa mulai mengurangi konsumsi karbohidrat olahan seperti gula, permen, dan roti putih.

Baca juga: Panduan Pola Makan Bergizi dan Seimbang selama Pandemi Covid-19

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau