Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sindrom Peter Pan yang Bikin Orang Dewasa Jauh dari Sukses

Kompas.com - 09/05/2020, 20:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Sudah bukan rahasia lagi kerja keras dan kreativitas adalah kunci untuk meraih kesuksesan dalam hidup.

Namun, kesuksesan bisa saja jauh dari hidup kita karena adanya faktor psikologis yang disebut Sindrom Peter Pan.

Istilah sindrom peter pan muncul pertama kali dalam buku Dr Dan Kiley tahun 1983. Istilah ini digunakan untuk merujuk pada perilaku orang dewasa yang masih seperti anak-anak.

Sindrom Peter Pan memang bukan bagian dari gangguan kesehatan mentak. Namun, hal ini bisa berdampak pad ahubungan dan kualitas hidup seseorang.

Baca juga: Mengenal Quarantine Fatigue Penyebab Kelelahan saat Dirumah Saja

Jadi, apa itu sebenarnya sindrom peter pan?

Sindrom Peter Pan merupakan kecenderungan perilaku orang dewasa yang masih seperti anak-anak dan mengesampingkan tanggung jawabnya.

Ciri-ciri

Sindrom ini bisa berdampak buruk pada semua aspek kehidupan kita. Karena bukan diagnosa klinis, namun mereka yang mengalami sindrom ini biasanya mengalami hal berikut:

1. Konteks hubungan asmara

Menurut psikolog Patrick Cheatham, orang-orang yang mengalami sindrom peter pan cenderung tidak mampu menjaga komitmen dalam hubungan.

Mereka juga cenderung membiarkan pasangannya merencanakan kegiatan dan membuat keputusan besar sendirian, mengabaikan tugas tumah tangga dan perawatan anak.

Orang yang mengalami sindrom peter pan juga seringkali membelanjakan uang dengan cara tidak bijaksana dan menghindari cara produktif untuk mengatasi masalah dalam hubungan.

Selain itu, mereka juga cenderug tidak memiliki emosi dalam hubungan yang dijalaninya.

2. Hubungan kerja

Orang dengan sindrom peter pan juga cenderung sulit dalam menentukan tujuan pekerjaan dan karir mereka.

Mereka juga mudah kehilangan pekerjaan, tidak tertarik mengejar peluang promosi, seringkali berpindah dari satu bidang ke bidang lain tanpa mengembangkan keterampilan tertentu.

Dalam beberapa kasus, mereka juga seringkali memiliki tujuan yang tidak realistis dalam karir mereka.

Baca juga: Mengenal Nutrisi dan Berbagai Manfaat Kurma

3. Etika, suasana hati, dan tanda-tanda perilaku

Orang dengan sindrom Peter Pan biasanya memiliki emosi yang meledak-ledak ketika menghadapi situasi yang penuh tekanan.

Mereka juga cenderung membuat alasan dan menyalahkan orang lain ketika ada masalah.

Hal buruknya lagi, mereka seringkali tidak memiliki minat untuk berkembang dan takut mendapatkan kritik.

Ciri-ciri tersebut juga dapat berhubungan dengan masalah lain, tetapi seseorang yang menunjukkan beberapa tanda dan gejala berisiko besar mengalami sindrom Peter Pan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau