Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/05/2020, 04:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Entah apa sebabnya, dalam kondisi itu, mendadak daya tahan lapisan dalam lambung menurun sehingga tidak kuat menahan ketajaman asam lambung.

Faktor keturunan

Faktor keturunan juga disebut-sebut dapat menjadi penyebab penyakit maag.

Jadi, ada kecenderungan pada orang-orang tertentu untuk lebih mudah terserang penyakit maag, baik karena bawaan sifat sel, faktor endokrin, maupun emosional.

Penderita penyakit maag ini tercatat kebanyakan adalah bergolongan darah O.

Mekanisme produksi asam lambung memang tidak sesederhana yang dibayangkan.

Ada suatu sistem yang melibatkan mekanisme ini, termasuk peran endokrin dari usus halus, hati, kelenjar ludah perut maupun sel dalam lambung sendiri.

 

Oleh karena itu, gangguan pada organ-organ itu tidak jarang menjadi penyebab tumbulnya penyakit maag, yaitu akibat gangguan asam lambung.

Baca juga: 4 Efek Buruk Tidur setelah Santap Sahur

Akibat ketajaman asam lambung, lapisan beledu lambung atau usus dua belas jari terluka.

Luka pada selaput lendir itu tentu saja tidak terjadi sekaligus.

Butuh waktu sebelum luka terbentuk. Luka selaput lendir seluran pencernaan bagian atas inilah yang selama ini dikenal sebagai penyakit maag.

Jadi, sakit bisa terjadi pada lambung (gastric ulcer) ataupun usus dua belas jari (duodenal ulcer).

Tidak semua nyeri adalah penyakit maag

Meski demikian, tidak semua nyeri pada bagian ulu hati berarti muncul penyakit maag.

Beberapa hal ini juga bisa membuat lapisan selaput lendir lambung meradang:

  • Salah makan
  • Kebanyakan makan pedas
  • Makan asam
  • Minum alkohol
  • Merokok
  • Efek samping obat
  • Kemasukan kuman

Hal itu dapat terjadi pada setiap orang dengan sangat mendadak.

Minum susu basi atau makan makanan berjamur juga bis amembuat nyeri ulu hati, mual atau muntah secara tiba-tiba.

Baca juga: 8 Buah yang Baik Dikonsumsi Saat Sahur untuk Pasok Energi dan Imunitas

Jika terjadi pada lambung yang belum terluka alias utuh, hal itu belum tentu terjadi penyakit maag, tapi radang lambung saja atau gastritis.

Kenyataan ini yang sering dicampuradukkan dengan penyakit maag. Jika demikian, ada begitu banyak orang yang menderita penyakit maag atau mag karena hampir setiap orang mengalaminya.

Tapi, keadaan ini bisa saja menjadi awal dari penyakit maag. Kondisi itu boleh disebut maag ringan karena akan reda dengan sendirinya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau