Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/06/2020, 08:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Ann Kulze, MD, penulis buku Dr. Ann's 10-Step Diet: A Simple Plan for Permanent Weight Loss & Lifelong Vitality, setuju dengan pendapat Pratt tersebut.

Alpukat memang benar adalah buah berlemak, tetapi, kata Kulze, itu adalah lemak tak jenuh tunggal, yang berkontribusi terhadap aliran darah yang sehat.

Baca juga: Ragam Sayuran yang Perlu Dihindari Pemilik Golongan Darah O

"Ketika aliran darah sehat berarti otak juga akan sehat," katanya.

Alpukat juga memiliki manfaat untuk menurunkan tekanan darah. Padahal, hipertensi adalah faktor risiko penurunan kemampuan kognitif.

Namun, alpukat mengandung kalori tinggi, jadi Kulze menyarankan, konsumsi buah ini sebaiknya hanya 1/4 hingga 1/2 dalam sehari.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com