Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/06/2020, 18:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Para ahli kesehatan merekomendasikan masyarakat agar memakai masker untuk mengurangi penyebaran Covid-19.

Karena masker medis yang langkah, masyarakat hanya diminta untuk memakai masker kain.

Penggunaan masker bedah atau N95 disarankan hanya untuk petugas medis yang rentan terpapar virus corona.

Sayangnya, ada banyak mitos keliru seputar pemakaian masker yang beredar di masyarakat. Misalnya, pemakaian masker kain yang dianggap tidak mampu mencegah penyebaran virus.

Masker kain memang tidak efektif untuk meminimalisir risiko infeksi Covid-19. Namun, bukan berarti masker kain tak layak untuk dipakai.

Baca juga: 5 Jenis Makanan yang Bantu Singkirkan Perut Buncit

Selain itu, ada banyak mitos keliru seputar penggunaan masker yang beredar di masyarakat,

Melansir laman Cleveland, berikut mitos keliru seputar pemakaian masker:

1. Tidak ada gunanya memakai masker kain

Faktanya, memakai masker kain adalah cara mudah untuk membantu melindungi orang lain di sekitar kita.

Pasalnya, penyebaran utama virus corona terjadi melalui tetesan droplet yang keluar dari hidung atau mulut saat batuk, bersin, atau berbicara.

Masker kain bisa menjadi penghalang fisik untuk mencegah tetedan droplet yang kita keluarkan agar tidak mengenai orang lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com