Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antara Susu Kedelai dan Sapi, Mana yang Lebih Sehat?

Kompas.com - 05/06/2020, 14:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Minum susu sudah tak diragukan lagi manfaatnya bagi kesehatan.

Namun, susu sapi yang biasa dikonsumsi banyak orang diklaim tinggi lemak sehingga tak baik dikonsumsi bagi penderita obesitas atau berat badan berlebih.

Bagi orang yang intoleran terhadap laktosa, minum susu sapi bisa mengakibatkan kram perut, kembung, dan diare.

Sebagai alternatif, susu yang terbuat dari kedelai pun menjadi alternatif konsumsi harian.

Susu kedelai juga diklaim sebagai sumber protein nabati yang baik.

Penelitian pun menunjukan susu kedelai membantu menurunkan kadar kolesterol jahat sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.

Baca juga: Vitamin D Dosis Tinggi Tak Efektif Tangkal Covid-19, Kok Bisa?

Beda susu kedelai dan susu sapi

Susu kedelai biasanya memiliki lebih sedikit lemak jenuh daripada susu sapi. Namun, susu sapi memiliki lebih banyak kalsium yang bagus untuk pertumbuhan tulang.

Susu sapi juga mengandung lebih banyak vitamin, seperti vitamin B12 dan vitamin D.

Namun, belakangan ini susu kedelai yang dijual di pasaran diperkaya dengan kalsium dan nutrisi yang mirip dengan susu sapi.

Sebaliknya, susu sapi dalam kemasan juga ada yang mengandung rendah lemak tetapi keduannya adalah sumber protein dan kalsium yang baik.

"Namun, konsumsi susu kedelai yang dibarengi diet rendah lemak jenuh dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat sehingga mengurangi risiko penyakit jantung," kata ahli diet Christine Ong.

Keunggulan dan kekurangan susu sapi murni

Susu sapi murni mengandung lemak paling tinggi dari semua jenis susu. Dalam satu gelas susu sapi mengandung nutrisi berikut:

  • 150 kalori
  • 12 gram karbohidrat dalam bentuk laktosa (gula susu)
  • 8 gram lemak
  • 8 gram protein.
  • Susu sapi bebas lemak memang memiliki kalori yang lebih rendah.

Namun, menghilangkan lemak dapat mengurangi jumlah nutrisi tertentu dalam susu, termasuk vitamin E dan K.

Baca juga: Sayang Dilewatkan, Ini 5 Manfaat Bersepeda untuk Kesehatan

Keunggulan dan kekurangan susu kedelai

Susu kedelai terbuat dari kedelai dan air yang disaring. Seperti alternatif susu nabati lainnya, susu kedelai biasanya mengandung pengental untuk meningkatkan konsistensi dan umur simpan.

Satu cangkir susu kedelai tanpa pemanis biasanya mengandung:

  • sekitar 80 hingga 100 kalori
  • 4 gram karbohidrat
  • 4 gram lemak
  • 7 gram protein.

Karena berasal dari tumbuh-tumbuhan, susu kedelai biasanya bebas kolesterol dan rendah lemak jenuh.

 

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Health
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Health
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Health
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Health
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Health
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Health
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Health
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Health
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Health
Riset FMIPA UI  Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Riset FMIPA UI Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Health
7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat
7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat
Health
Pelawak Sri Sumiarsih Meninggal Akibat Sakit Ginjal, Ini Penyebabnya
Pelawak Sri Sumiarsih Meninggal Akibat Sakit Ginjal, Ini Penyebabnya
Health
Penyakit Genetik Langka yang Bikin Perut Selalu Lapar
Penyakit Genetik Langka yang Bikin Perut Selalu Lapar
Health
Neurofibromatosis Tipe 1 Bisa Dicegah Turun ke Anak, Ini Kata Dokter
Neurofibromatosis Tipe 1 Bisa Dicegah Turun ke Anak, Ini Kata Dokter
Health
Apa Itu HMPV dan Bagaimana Gejalanya? Ini Penjelasan Dokter
Apa Itu HMPV dan Bagaimana Gejalanya? Ini Penjelasan Dokter
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau