KOMPAS.com - Selama ini, banyak orang berpikir ukuran lubang vagina bisa longgar karena hubungan seksual. Padahal, hal itu hanyalah mitos belaka.
Pakar obstetri dan ginekologi dari New York, Alyssa Dweck pun mengatakan hal yang sama.
"Hubungan seks tidak akan mengubah ukuran vagina kecuali kalian melakukan aktivitas seksual dengan cara yang tidak biasa," ucapnya, dilansir dari laman Health.
Menurutnya, vagina mengandung banyak saraf dan suplai darah yang membuat ukurannya bisa kembali ke kondisi semula ketika melakukan hubungan seksual.
Ketika seorang wanita mengalami rangsangan seksual, vagina akan mengeluarkan cairan yang berfungsi sebagai pelumas.
Baca juga: Mengenal 10 Jenis Hubungan Seks yang Abnormal
Akibatnya, lubang vagina akan mengembang dan melebar untuk memudahkan penetrasi penis sehingga memicu rasa sakit.
"Ukuran vagina akan kembali normal ketika gairah dan aktivitas seksual selesai," ucap Dweck.
Oleh karena itu, mitos mengenai vagina yang longgar karena hubungan seksual adalah hal yang keliru.
Dweck juga mengatakan ukuran lubang vagina memang bisa mengalami perubahan ketika aktivitas seksual terjadi beberapa kali.
"Ketika pertama kali berhubungan seksual, lubang vagina memang lebih rapat karena ada selaput darah yang menutupinya," ucap Dweck.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.