Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Bisa Sembarangan, Berikut Cara Sehat Memasak Telur

Kompas.com - 08/06/2020, 10:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Telur merupakan sumber protein murah dan bisa diolah menjadi berbagai menu.

Selain itu, kandungan kalori dalam telur relatif lebih sedikit sehingga cocok bagi mereka yang sedang menjalani program penurunan berat badan.

Satu buah telur mentah biasanya juga mengandung protein, vitamin, mineral, dan lemak sehat.

Namun, cara kita memasak telur juga bisa mempengaruhi kandungan nutrisi di dalamnya.

Pada dasarnya, memasak telur membantu membunuh kuman di dalamnya sehingga aman saat kita mengonsumsinya.

Baca juga: Terlalu Kurus Sebabkan 5 Masalah Kesehatan Berikut...

Selain itu, protein di dalam telur juga lebih mudah dicerna ketika dipanaskan.

Riset juga membuktikan tubuh manusia dapat menggunakan 91 perse protein dalam telur yang dimasak. Namun, protein dalam telur emntah hanya digunakan sebesar 51 persen saja,

Hal ini disebabkan karena panas bisa menyebabkan perubahan struktural pada protein telur.

Dalam telur mentah, sebagian besar senyawa protein terpisah satu sama lain dab membnetuk struktur yang rumit.

Saat protein dimasak, panas bisa memecah struktur tersebut sehingga protein membentuk ikatan baru dengan protein lain di sekitarnya.

Ikatan protein baru dalam telur yang dimasak ini lebih mudah dicerna oleh tubuh manusia.

Hal ini terlihat dari putih telur dan kuning telur berubah dari gel tebal menjadi struktur yang lebih padat dan kenyal.

Protein dalam telur mentah juga dapat mersak fungsi biotin mikronutrien.

Telur adalah sumber biotin yang baik, yang merupakan nutrisi penting untuk metabolisme lemak dan gula.

Pada telur mentah, protein dalam putih telur yang disebut avidin berikatan dengan biotin, sehingga tidak tersedia bagi tubuh Anda untuk digunakan.

Namun, ketika telur dimasak, panas menyebabkan perubahan struktural pada avidin sehingga membuatnya kurang efektif untuk mengikat biotin. Hal ini membuat biotin lebih mudah diserap oleh tubuh.

Proses masak yang keliru

Meski demikian, proses memasak telur yang keliru juga bisa merusak kandungan nutrisi di dalamnya.

Memasak makanan dengan panas yang terllau tinggi bisa mengurangi beberapa nutrisi di dalamnya, apalagi jika kita memasaknya terlalu lama.

Riset membuktikan memasak telur dengan panas yang tinggi dan terlalu lama bisa merusak kandungan vitamin A sekitar 17 hingga 20 persen.

Memasak juga bisa mengurangi antioksidan di dalam telur sebesar enam hingga 18 persen.

Agar kandungnan nutrisi telur terjaga, sebaiknya kita memasaknya dengan suhu yang tidak terlalu panas dan dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Menurut riset, memanggang telur selama 40 menit bisa menurunkan kandungan vitamin D hingga 61 persen.

Menggoreng atau merebus terlur dalam waktu singkat hanya menghilangkan kandungan vitamin D sebesar 18 persen.

Baca juga: 9 Buah yang Mengandung Serat Tinggi

Cara sehat memasak telur

Agar kandungan nutrisi di dalam telur tidak banyak yang hilang, berikut caranya?

1. Pilih metode memasak rendah kalori

Untuk mengurangi kalori dalam telur, sebaiknya kita memasak telur dengan mengukus atau merebusnya.

Metode memasak ini tidak akan menambah kalori dan lemak ekstra. Berbeda dengan telur yang digoreng, minyak yang digunakan bisa menambah kalori dalam telur.

2. Tambahkan sayuran

Sayuran akan membuat telur yang kita olah menjadi lebih sehat. Kita bisa memasak telur dengan cara apapun yang kita inginkan dan mengombinasikan dnegan telur agar nutrisi yang kita peroleh lebih maksimal.

3. Gunakan minyak yang stabil pada suhu panas

Minyak yang stabil dengan suhu panas tidak akan mudah teroksidasi sehingga mencegah munculnya radikal bebas yang berbahaya bagi kesehatan.

Kita bisa menggunakan minyak alpukat, minya bunga matahari, atau minyak kelapa dan zaitun .

Suhu yang kita gunakan untuk memasak juga harus kita perhatikan. Agar lebih sehat, sebaiknya kita memasak dengan suhu antara 210 hingga 177 derajat celcius.

4. Hindari memasak terlalu matang

Semakin lama dan semakin tinggi suhu yang digunakan untuk memasak, semakin banyak nutrisi yang hilang.

Menggoreng telur dengan suhu yang terlalu panas dan waktu yang terlalu lama juga bisa meningkatkan kandungan kolesterol di dalamnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya

BPOM Telah Terbitkan Izin Edar Pertama Obat VMS

BPOM Telah Terbitkan Izin Edar Pertama Obat VMS

Health
Sebelum Meninggal, Hotma Sitompul Jalani Cuci Darah, Ketahui Prosedurnya

Sebelum Meninggal, Hotma Sitompul Jalani Cuci Darah, Ketahui Prosedurnya

Health
Apakah Stevia Aman untuk Penderita Diabetes? Ketahui Manfaat dan Risikonya

Apakah Stevia Aman untuk Penderita Diabetes? Ketahui Manfaat dan Risikonya

Health
Cara Alami Mengatasi Batu Ginjal: 11 Obat yang Bisa Dicoba di Rumah

Cara Alami Mengatasi Batu Ginjal: 11 Obat yang Bisa Dicoba di Rumah

Health
Apa Penyebab Uban di Usia Muda? Ini Penjelasan Lengkapnya...

Apa Penyebab Uban di Usia Muda? Ini Penjelasan Lengkapnya...

Health
Mengenal Batu Ginjal: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengeluarkannya

Mengenal Batu Ginjal: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengeluarkannya

Health
Menguatkan Genggaman Tangan Ternyata Penting, Ini Alasan dan Caranya…

Menguatkan Genggaman Tangan Ternyata Penting, Ini Alasan dan Caranya…

Health
Menghadapi Pancaroba: Tips Menjaga Kesehatan di Tengah Perubahan Cuaca

Menghadapi Pancaroba: Tips Menjaga Kesehatan di Tengah Perubahan Cuaca

Health
Mati Rasa dalam Percintaan: Kenali 11 Penyebab dan Cara Menghadapinya

Mati Rasa dalam Percintaan: Kenali 11 Penyebab dan Cara Menghadapinya

Health
5 Efek Samping Teh Detoks: Apa yang Harus Diwaspadai Sebelum Mengonsumsinya?

5 Efek Samping Teh Detoks: Apa yang Harus Diwaspadai Sebelum Mengonsumsinya?

Health
11 Makanan yang Aman untuk Atasi Panas Dalam dan Sakit Tenggorokan

11 Makanan yang Aman untuk Atasi Panas Dalam dan Sakit Tenggorokan

Health
Penderita Penyakit Ginjal Wajib Tahu: 16 Makanan yang Perlu Dihindari

Penderita Penyakit Ginjal Wajib Tahu: 16 Makanan yang Perlu Dihindari

Health
Hotma Sitompul Pernah Derita Batu Ginjal Sebelum Meninggal, Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat

Hotma Sitompul Pernah Derita Batu Ginjal Sebelum Meninggal, Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat

Health
1,3 Juta Anak Belum Imunisasi, Kemenkes Libatkan Influencer Sebarkan Pentingnya Imunisasi

1,3 Juta Anak Belum Imunisasi, Kemenkes Libatkan Influencer Sebarkan Pentingnya Imunisasi

Health
233 Warga Tangsel Terjangkit DBD, Dinkes Imbau Waspada dan Lakukan 3M Plus

233 Warga Tangsel Terjangkit DBD, Dinkes Imbau Waspada dan Lakukan 3M Plus

Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau