Mereka yang kurang mengonsumsi air, memiliki penyakit kronis, atau yang mengonsumsi alkohol berlebihan juga rentan mengalami heat stroke.
Faktor lingkungan seperti udara yang terlalu lembab juga bisa menghambat penguapan keringat yang memicu heat stroke.
Suhu udara di atas 32 derajat celcius juga rentan memicu heat stroke. Selain hal tersebut, berikut berbagai faktor risiko pemicu heat stroke.
Baca juga: 4 Manfaat Teh, Redakan Stres hingga Jaga Kesehatan Jantung
Saat harus beraktivitas di tengah cuaca panas, sebaiknya kita melakukan langkah pencegahan dengan cara berikut:
Jika menemukan seseorang mengalami heat stroke, kita harus segera menghubungi rumah sakit terdekat. Penanganan medis yang terlambat bisa berakibat fatal.
Selama menunggu petugas medis, kita juga harus melakukan pertolongan pertama dengan cara berikut:
1. Memindahkan penderita ke lingkungan ber- AC atau lingkungan yang sejuk dan teduk. Lalu lepaskan pakaian yang tidak perlu.
2. Periksa pernapasan, denyut nadi dan tingkat respons pasien.
3. Kompres pasien dengan kain bash yang dingin.
4. Jika suhu tubuh pasien kembali normal, keringkan tubuh pasien dengan kain.
Hindari mengompres dengan es jika pasien berusia lebih tua, terlalu muda, atau memiliki penyakit kronis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.