Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Ini Risiko Pakai Masker Sperma untuk Menyembuhkan Jerawat

Kompas.com - 09/07/2020, 19:30 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Dermatitis ditandai dengan gejala kulit merah, kering, bengkak, dan sangat gatal.

Baca juga: Pakai Lemon untuk Menghilangkan Jerawat, Bagaimana Baiknya?

Penyakit menular seksual

Sperma adalah salah satu medium penularan penyakit menular seksual. Penyakit ini tak hanya menyebar lewat hubungan seksual.

Sperma mengandung kuman dapat menjadi pintu penularan penyakit ketika melewati selaput lendir seperti bibir, lubang hidung dan mata.

Jenis penyakit menular seksual yang bisa menular lewat selaput lendir di wajah di antaranya herpes, klamidia, dan gonore.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Masturbasi dan Seks Sebabkan Jerawat

Mata adalah bagian tubuh yang paling rentan. Herpes okular, misalnya, dapat menyebabkan peradangan sampai kehilangan penglihatan.

Pakai masker sperma yang tidak steril juga bisa memicu penyakit konjungtivitis klamidia.

Kendati dampaknya tidak separah herpes okular, namun dampaknya bisa membuat bagian tubuh yang terinfeksi mengalami gejala panas seperti terbakar, kemerahan, dan keluar cairan.

Sebelum menggunakan masker sperma untuk menyembuhkan jerawat, baiknya Anda benar-benar mempertimbangkan risikonya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau