KOMPAS.com - Selama ini jamak beredar anggapan, masturbasi dan seks dapat menyebabkan jerawat.
Melansir Healthline, anggapan masturbasi dan seks dapat menyuburkan pertumbuhan jerawat muncul karena terkait dengan pubertas.
Seperti diketahui, pubertas biasanya merupakan masa awal munculnya jerawat sekaligus pengalaman eksplorasi seksual awal para remaja.
Baca juga: Membongkar Mitos Kesehatan Masturbasi
Selama masa pubertas, tubuh menghasilkan lebih banyak hormon testosteron dan androgen.
Peningkatan hormon ini turut menyebabkan tubuh menghasilkan lebih banyak sebum, atau zat minyak yang dikeluarkan kelenjar sebaceous.
Sebum memang berguna melindungi kulit. Namun, saat jumlahnya berlebih, pori-pori di kulit bisa tersumbat dan memicu jerawat.
Berikut penjelasan ahli terkait benarkah masturbasi dan seks bisa menyebabkan jerawat.
Baca juga: 7 Bahan Masker Organik untuk Menghilangkan Bekas Jerawat
Yakni produksi minyak berlebih, pori-pori kulit tersumbat keratin atau sel kulit mati, bakteri, dan peradangan.
"Masturbasi dan seks umumnya tidak termasuk penyebab jerawat," kata Shainhouse, seperti dilansir Women's Health.
Lebih lanjut Shainhouse menyampaikan, hormon testosteron dan progesteron dapat meningkatkan produksi minyak dan peradangan.
Itu sebabnya, jerawat sering muncul seminggu menjelang menstruasi. Saat itulah, produksi progesteron maupun testosteron meningkat.
Baca juga: 4 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Membandel Menurut Ahli Dermatologi
Menurut Shainhouse, masturbasi dan seks memang bisa meningkatkan kadar testosteron sementara.
Namun, peningkatannya relatif kecil dan tidak cukup untuk memberikan dampak pada kulit, termasuk menyebabkan jerawat.
Pasalnya, kenaikan hormon testosteron saat masturbasi maupun seks normalnya hanya berlangsung dalam hitungan menit.