KOMPAS.com - Bayam merupakan salah satu sayuran yang mudah ditemui di Indonesia. Selain itu, harga sayuran bernama ilmiah Spinacia oleracea ini pun terbilang murah.
Melansir dari Medical News Today, bayam telah digunakan sebagai bagian dari menu makan dalam berbagai budaya seperti Mediterania, Timur Tengah, dan Asia Tenggara.
Keistimewaan bayam tidak hanya itu saja, sayuran ini termasuk dalam superfood atau pangan super.
Baca juga: 5 Manfaat Bayam bagi Kesehatan, Kuatkan Tulang hingga Jaga Jantung
Hal ini karena banyaknya nutrisi yang terkandung dalam bayam. Bayam juga dikenal sebagai sayuran hijau yang rendah kalori.
Merangkum dari Live Science, analisis dari The George Mateljan Foundation tentang sifat gizi bayam, menempatkan sayur hijau ini sebagai makanan kaya nutrisi.
Konsumsi bayam juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Mulai dari kesehatan mata, mengurangi stres oksidatif, hingga mencegah kanker.
Menurut World Healthiest Food, bayam merupakan sumber vitamin K, vitamin A (dalam bentuk karetonoid), mangan, folat, tembaga, vitamin B2, vitamin B6, vitamin E, kalsium, dan vitamin C yang sangat baik.
Lebih jelasnya, begini fakta nutrisi dari bayam dikutip dari laman Healthline.
Dalam 100 gram bayam mentah, mengandung gizi sebagai berikut:
Baca juga: Benarkah Sayur Bayam Bisa Jadi Racun Jika Tak Segera Dimakan?
Sebagian besar karbohidrat dalam bayam terdiri dari serat yang sangat sehat.
Selain itu, kandungan gulanya sebagian besar terdapat dalam bentuk glukosa dan fruktosa.
Bayam juga kaya akan serat yang tidak larut. Kandungan ini meningkatkan kesehatan Anda salam berbagai cara.
Salah satu fungsi dari serat yang terkandung dalam bayam adalah mencegah sembelit
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bayam mengandung banyak vitamin dan mineral di antaranya:
- Vitamin A
Bayam kaya akan karoten, yang dapat diubah tubuh Anda menjadi vitamin A.