Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Nutrisi Bayam yang Menjadikannya Superfood

Kompas.com - 23/07/2020, 06:06 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Bayam merupakan salah satu sayuran yang mudah ditemui di Indonesia. Selain itu, harga sayuran bernama ilmiah Spinacia oleracea ini pun terbilang murah.

Melansir dari Medical News Today, bayam telah digunakan sebagai bagian dari menu makan dalam berbagai budaya seperti Mediterania, Timur Tengah, dan Asia Tenggara.

Keistimewaan bayam tidak hanya itu saja, sayuran ini termasuk dalam superfood atau pangan super.

Baca juga: 5 Manfaat Bayam bagi Kesehatan, Kuatkan Tulang hingga Jaga Jantung

Hal ini karena banyaknya nutrisi yang terkandung dalam bayam. Bayam juga dikenal sebagai sayuran hijau yang rendah kalori.

Merangkum dari Live Science, analisis dari The George Mateljan Foundation tentang sifat gizi bayam, menempatkan sayur hijau ini sebagai makanan kaya nutrisi.

Konsumsi bayam juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Mulai dari kesehatan mata, mengurangi stres oksidatif, hingga mencegah kanker.

Menurut World Healthiest Food, bayam merupakan sumber vitamin K, vitamin A (dalam bentuk karetonoid), mangan, folat, tembaga, vitamin B2, vitamin B6, vitamin E, kalsium, dan vitamin C yang sangat baik.

Lebih jelasnya, begini fakta nutrisi dari bayam dikutip dari laman Healthline.

Dalam 100 gram bayam mentah, mengandung gizi sebagai berikut:

  • Kalori 23
  • Air 91 persen
  • Protein 2,9 gram
  • Karbohidrat 3,6 gram
  • Gula 0,4 gram
  • Serat 2,2 gram
  • Lemak 0,4 gram

Baca juga: Benarkah Sayur Bayam Bisa Jadi Racun Jika Tak Segera Dimakan?

Karbohidrat

Sebagian besar karbohidrat dalam bayam terdiri dari serat yang sangat sehat.

Selain itu, kandungan gulanya sebagian besar terdapat dalam bentuk glukosa dan fruktosa.

Serat

Bayam juga kaya akan serat yang tidak larut. Kandungan ini meningkatkan kesehatan Anda salam berbagai cara.

Salah satu fungsi dari serat yang terkandung dalam bayam adalah mencegah sembelit

Vitamin dan mineral

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bayam mengandung banyak vitamin dan mineral di antaranya:

- Vitamin A
Bayam kaya akan karoten, yang dapat diubah tubuh Anda menjadi vitamin A.

- Vitamin C
Vitamin ini adalah antioksidan kuat yang meningkatkan kesehatan kulit dan fungsi kekebalan tubuh.

Baca juga: Benarkah Sayur Bayam Bisa Sebabkan Asam Urat?

- Vitamin K1
Vitamin ini sangat penting untuk pembekuan darah. Khususnya, satu daun bayam mengandung lebih dari setengah kebutuhan harian Anda.

- Asam folat
Juga dikenal sebagai folat atau vitamin B9, senyawa ini sangat penting untuk wanita hamil dan penting untuk fungsi sel normal dan pertumbuhan jaringan.

- Zat besi
Bayam adalah sumber mineral penting ini. Zat besi membantu menciptakan hemoglobin, yang membawa oksigen ke jaringan tubuh Anda.

- Kalsium
Mineral ini sangat penting untuk kesehatan tulang dan molekul pemberi sinyal penting untuk sistem saraf, jantung, dan otot Anda.

Bayam juga mengandung beberapa vitamin dan mineral lain, termasuk kalium, magnesium, dan vitamin B6, B9, dan E.

Senyawa penting lainnya

Beberapa senyawa yang terkandung dalam bayam, termasuk:

- Lutein
Senyawa ini dikaitkan dengan peningkatan kesehatan mata.

- Kaempferol
Antioksidan ini dapat menurunkan risiko kanker dan penyakit kronis.

- Nitrat
Bayam mengandung nitrat dalam jumlah tinggi, yang dapat meningkatkan kesehatan jantung.

Baca juga: Fakta Nutrisi Alpukat yang Menjadikannya Superfood

- Quercetin
Antioksidan ini dapat menangkal infeksi dan peradangan. Bayam adalah salah satu sumber makanan terkuat dari quercetin.

- Zeaxanthin
Seperti lutein, zeaxanthin juga dapat meningkatkan kesehatan mata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau