Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/08/2020, 16:35 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Es krim adalah penganan favorit hampir semua orang. Mulai dari anak kecil hingga orang tua menyukai makanan penutup nan dingin ini.

Mencari es krim pun bukan perkara sulit karena kudapan ini dijual mulai dari minimarket hingga cafe.

Meski rasanya enak dan mudah ditemui, es krim dikemas dengan kandungan gula, lemak, dan kalori yang tinggi.

Baca juga: Jumlah Kalori dalam Donat

Rasa dan merek masing-masing es krim memiliki nilai gizi yang berbeda, sehingga jumlah kalorinya pun berbeda.

Namun, kebanyakan jenis es krim mengandung kalori yang cukup tinggi. Melansir dari Verywell fit, beberapa es krim mengandung lebih dari 300 kalori per porsi setengah cangkir.

Secara garis besar, satu scoop atau setara dengan setengah cangkir es krim vanila memiliki jumlah kalori sekitar 137. Kandungan lainnya berupa:

  • Lemak: 7,3g
  • Sodium: 53mg
  • Karbohidrat: 16g
  • Serat: 0,5g
  • Gula: 14g
  • Protein: 2,3g

Kandungan kalori es krim akan naik bergantung penambahan rasa pada es krim.

Merangkum dari Live Strong, es krim dengan taburan choco chip misalnya memiliki kalori 150. Angka ini lebih tinggi dari es krim vanila biasa.

Ini membuktikan bahwa es krim memang makanan yang enak tapi mengandung kalori dan lemak tinggi.

Kebanyakan ahli gizi menggambarkan kalori es krim sebagai kalori kosong. Maksudnya adalah makanan tersebut menyediakan energi utama dalam bentuk gula tambahan dan lemak padat yang tidak sehat seperti lemak jenuh atau lemak trans.

Baca juga: Kalori Telur Rebus, Ceplok, Orak-arik, Mana yang Paling Sehat?

Jumlah aman konsumsi es krim

Meski memiliki kalori dan lemak tinggi yang tidak sehat, hal ini bukan berarti Anda tidak boleh sama sekali menyantap es krim.

Anda masih bisa mengonsumsi panganan dingin ini dengan memperhatikan ukuran porsinya.

Untuk itu, tidak ada salahnya membaca tabel nutrisi dalam kemasan es krim sebelum mengonsumsinya.

Masalah utama tidak sehatnya es krim adalah kalori tambahan yang berasal dari lemak, gula, dan laktosa.

Selain itu, es krim terbuat dari susu sehingga Anda harus memastikan tidak mengalami intoleransi laktosa sebelum mengonsumsinya.

Membuat es krim sendiri di rumah juga dapat menjadi alternatif aman untuk mengonsumsi makanan penutup ini.

Ketika membuat es krim sendiri, Anda bisa menggunakan pemanis alami atau menggunakan susu nabati seperti susu almon atau susu kedelai.

Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan es krim rendah gula dibanding es krim yang dijual di pasaran.

Baca juga: 3 Cara Mencapai Defisit Kalori untuk Menurunkan Berat Badan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau