KOMPAS.com - Kondisi saat kadar gula darah rendah di bawah normal disebut hipoglikemia.
Melansir Mayo Clinic, seseorang umumnya dinyatakan mengalami hipoglikemia apabila hasil pengecekan gula darah puasanya di bawah 70 miligram per desiliter (mg/dL).
Kadar gula darah rendah membutuhkan penanganan segera. Pasalnya, gula atau glukosa adalah sumber utama energi.
Baca juga: Jenis Makanan yang Baik untuk Penderita Diabetes
Saat gula darahnya drop, penderita jamak mengalami gejala darah rendah di antaranya:
Gejala kurang gula darah yang parah bisa meliputi kebingungan, gangguan penglihatan, kejang, sampai pingsan atau hilang kesadaran.
Baca juga: Konsumsi Jus Pare untuk Penderita Diabetes, Bagaimana Baiknya?
Penyebab gula darah rendah bisa dipengaruhi beragam kondisi. Jika punya riwayat diabetes, kadar gula darah bisa rendah karena terlalu banyak asupan insulin atau obat diabetes.
Kurang gula darah pada penderita diabetes juga bisa disebabkan penderita kurang asupan makanan setelah minum obat diabetes, atau penderita olahraga berlebihan.
Bagi orang tanpa riwayat diabetes, penyebab gula darah rendah bisa karena efek samping obat, konsumsi alkohol berlebihan, penyakit hepatitis dan ginjal, kurang hormon, dan kelaparan.
Hipoglikemia biasanya terjadi sebelum seseorang makan. Namun, ada juga gejala gula darah rendah yang muncul setelah makan.
Kondisi ini bsia dipengaruhi tubuh terlalu banyak memproduksi insulin.
Mengingat efek gula darah rendah bisa menyebabkan kejang sampai hilang kesadaran, kondisi gula darah rendah membutuhkan penanganan segera.
Baca juga: Kurma untuk Penderita Diabetes, Begini Baiknya...
Melansir Healthline, American Diabetes Association merekomendasikan aturan 15-15 saat kadar gula darah seseorang di bawah 70 mg/dL.
Aturan 15-15 artinya, makan setidaknya 15 gram karbohidrat, tunggu reaksinya setelah 15 menit, lalu periksa kembali kadar gula darah tubuh.
Jika kadar gula darah masih di bawah 70 mg/dL, konsumsi lagi 15 gram karbohidrat, tunggu kembali reaksinya 15 menit, baru periksa kembali kadar gula darah tubuh.
Baca juga: 5 Buah yang Aman Dimakan Penderita Diabetes