Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/08/2020, 15:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sebuah studi membandingkan perasaan kenyang setelah makan popcorn dan keripik kentang. Mereka menemukan bahwa 15 kalori popcorn sama dengan 150 kalori keripik kentang.

Karena kandungan kalori yang rendah, kepadatan energi yang rendah, kandungan serat yang tinggi dan rasa kenyang yang meningkat, makan popcorn dapat membantu Anda makan lebih sedikit kalori dan menurunkan berat badan.

Namun, moderasi adalah kuncinya. Meski jauh lebih mengenyangkan daripada banyak makanan ringan lainnya, porcorn tetap saja bisa menggemukkan jika dimakan terlalu banyak.

4. Memperlancar pencernaan

Melasir NDTV, kandungan serat dalam popcorn yang tinggi dapat bermanfaat untuk memperlancar pencernaan.

Baca juga: 9 Macam Gangguan Pencernaan dan Cara Mengobatinya

Seperti dipahami, serat merupakan jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh sistem pencernaan.

Karena tidak dapat dicerna, serat akan dengan mudah melewati usus halus, mencapai usus besar, dan dikeluarkan tubuh sebagai feses.

Manfaat serat lainnya tidak lain adalah membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dan mencegah terjadinya sembelit.

Menariknya, biji jagung yang merupakan bahan baku popcorn diketahui mengandung endosperm yang juga berguna dalam mengobati masalah pencernaan.

5. Menurunkan kolesterol

Manfaat popcorn untuk menurunkan kolesterol terdapat pada kandungan seratnya.

Serat pada dasarnya dapat menurunkan kelebihan kolesterol dari dinding pembuluh darah dan arteri, sehingga popcorn baik dikonsumsi untuk mengurangi keseluruhan kadar kolesterol.

Pada gilirannya, kolesterol yang terjaga akan membantu menurunkan risiko seseorang terkena penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.

Baca juga: 8 Makanan Penurun Kolesterol untuk Cegah Penyakit Jantung Koroner

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com