KOMPAS.com - Bukan rahasia lagi, 1.000 hari pertama kehidupan anak sangat penting bagi tumbuh kembangnya. Tak terkecuali perkembangan otak.
Melansir dari health.harvard.edu, cara otak berkembang selama kehamilan dan selama dua tahun pertama kehidupan menentukan bagaimana otak bekerja selama sisa hidup seseorang.
Untuk mendapatkan hasil tumbuh kembang yang optimal, salah satu hal yang memegang peran penting adalah asupan gizi.
Baca juga: 9 Makanan Penurun Asam Lambung yang Baik Dikonsumsi
Pada 6 bulan pertama kehidupan, bayi biasanya akan mendapatkan Air Susu Ibu (ASI) saja. ASI merupakan makanan pertama yang sempurna.
Selain itu, pemberian ASI selama awal kehidupan bayi ini akan membuat hubungan dekat dengan ibu yang merupakan bagian dari menyusui.
Setelah 6 bulan, bayi akan mulai mengenal makanan padat di samping masih mendapatkan ASI.
Saat inilah ada beberapa nutrisi penting yang perlu diberikan untuk perkembangan otak yang sehat.
Nutrisi tersebut meliputi protein, seng, zat besi, kolin, folat, yodium, vitamin A, vitamin D, vitamin B6, vitamin B12, hingga lemak tak jenuh.
Merangkum dari Web MD, nutrisi-nutrisi tersebut terkandung dalam beberapa makan berikut:
Protein dan nutrisi lain dalam telur dapat membantu anak-anak berkonsentrasi.
Cara penyajian dan memasak telur sangat sederhana serta mudah dilakukan oleh ibu.
Ibu dapat membuat telur mata sapi atau orak-arik dan menyajikannya bersama dengan nasi hangat dan sayur atau membuatnya sebagai isian roti isi.
Yogurt Yunani atau Greek Yogurt memiliki lemak penting bagi kesehatan otak. Makanan ini memiliki lemak tak jenuh dan protein yang lebih banyak dibanding jenis yogurt lain.
Manfaat dari kandungan tersebut adalah menjaga sel-sel otak dalam kondisi baik untuk mengirim dan menerima informasi.
Makanan ini juga mengandung polifenol yang dapat menjaga pikiran tetap tajam dengan cara meningkatkan aliran darah ke otak.
Bukan rahasia lagi, sayuran hijau memiliki banyak manfaat bagi tubuh tak terkecuali untuk tumbuh kembang buah hati.
Sayuran hijau mengandung banyak folat, vitamin, dan antioksidan.
Kandungan gizi tersebut banyak dikaitkan dengan pertumbuhan sel-sel baru di otak.
Baca juga: 14 Makanan Penurun Asam Urat yang Baik Dikonsumsi
Ikan merupakan sumber vitamin D dan omega-3 yang baik. Nutrisi-nutrisi tersebut dapat melindungi otak dari penurunan keterampilan mental dan kehilangan memori.
Bahkan, omega-3 juga dikaitkan dengan peningkatan fokus anak-anak.
Kacang-kacangan dan biji-bijian memiliki kandungan protein, asam lemak esensial, vitamin, dan mineral yang baik.
Kandungan ini dapat meningkatkan suasana hari dan menjaga sistem saraf tetap bekerja dengan baik.
Oatmeal dikenal sebagai makanan yang kaya protein dan serat. Kandungan tersebut dapat menjaga pembuluh darah jantung dan otak tetap bersih.
Beberapa penelitian menemukan bahwa anak-anak yang mengonsumsi oatmeal manis melakukan tugas sekolah yang berhubungan dengan ingatan lebih baik dibanding anak yang makan sereal manis.
Apel adalah salah satu buah kesukaan anak-anak. Rasa manisnya tidak hanya menyenangkan lidah mereka, tapi juga mencegah rasa lesu.
Kandunga quercetin pada apel merupakan antioksidan yang dapat melawan penurunan keterampilan mental.
Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Mangan Tinggi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.