Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/08/2020, 16:31 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Kanker rektum adalah kanker yang berkembang di sel-sel rektum.

Rektum terletak di pengujung usus besar sampai bagian kecil yang mengarah ke anus.

Kanker rektum dan kanker usus besar sering disebut sebagai kanker kolorektal.

Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai apa itu kanker rektum, gejala kanker rektum, dan penyebab kanker rektum.

Baca juga: Makanan Penyebab Kanker Usus Besar yang Perlu Diwaspadai

Apa itu kanker rektum?

Melansir Healthline, rektum adalah bagian dari sistem pencernaan manusia dengan panjang 10 sampai 15 centimeter.

Letaknya berada di bagian akhir usus besar yang paling dekat dengan anus.

Fungsi rektum adalah gudang penyimpanan sementara feses atau kotoran buang air besar (BAB).

Ketika dinding rektum mengembang karena terisi kotoran BAB, saraf akan mengirimkan sinyal ke otak untuk segera buang hajat.

Apabila setelah sinyal tersebut datang seseorang tak kunjung BAB, kotoran akan kembali masuk ke usus besar dan dilakukan kembali proses penyerapan air.

Setelah penyerapan air kembali dan seseorang masih tak kunjung BAB, kotoran bisa mengeras dan timbul sembelit.

Kanker rektum bisa terjadi saat ada pertumbuhan polip atau sel tidak normal di rektum. Kanker kolorektal biasanya dimulai dari kanker rektum.

Dengan deteksi dini polip di rektum yang jadi biang kanker, penyakit kronis ini bisa dicegah.

Baca juga: Kenali Berat Badan Turun Drastis yang Jadi Gejala Kanker

Stadium kanker rektum

ilustrasi pemberitaan kankerPixabay/PDPics ilustrasi pemberitaan kanker
Kanker dapat menyebar atau bermetastasis melalui jaringan, sistem getah bening, atau aliran darah.

Stadium kanker dapat menunjukkan perkembangan kanker sekaligus menentukan jenis pengobatan yang tepat.

Stadium kanker rektum yakni:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau