Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/02/2020, 06:06 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Kanker adalah penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel tak terkendali.

Pertumbuhan sel yang tidak normal ini jamak diawali dari satu bagian tubuh, menyebar ke berbagai jaringan tubuh, lantas menimbulkan gangguan kesehatan.

Melansir laman resmi American Cancer Society, kanker terkadang tidak muncul sekali.

Di beberapa kasus, penderita kanker yang penyakitnya sudah terkendali, bisa terkena kanker lagi.

Baca juga: Pengobatan Kanker Payudara Tanpa Kemoterapi, Bisakah?

Beberapa jenis kanker yang penyakitnya kerap menyerang lagi antara lain kanker ovarium, kanker darah, dan kanker kelenjar getah bening.

Ada juga kanker yang sudah berhasil dikontrol namun kerap tumbuh kembali di bagian lain.

Seperti kanker dari payudara atau prostat, dan menyebar ke bagian tubuh lain (bermetastasis) menjadi kanker kronis.

Baca juga: Dulu Jalani Hidup Sehat, Meriam Bellina Menangis Ungkap Rasa Takut Usai Pasang Ring Jantung

Kanker dapat dikendalikan

Walaupun sekilas terkesan berbahaya, kanker dapat dikontrol lewat berbagai perawatan. Dengan kata lain, kanker bisa saja tidak muncul lagi atau tidak menyebar.

Tetapi, ada juga beberapa kasus yang membuat kanker yang sudah diobati tetap ada.

Melansir Medical News Today, hingga kini belum ada obat atau terapi khusus yang dapat menjamin kanker dapat sembuh total dan tidak kambuh lagi.

Kendati demikian, deteksi dini dan perawatan tepat dapat mengontrol kanker.

Baca juga: Masih Jadi Momok, Berikut 5 Cara Kurangi Risiko Kanker Payudara

Kapan pengobatan disebut berhasil?

Di dunia medis, tidak ada istilah kanker bisa sembuh. Melainkan, kanker bisa dikendalikan atau dikontrol.

Kanker dikatakan terkontrol ketika perawatan yang dijalani pasien dipandang berhasil.

Kondisi tersebut terjadi saat semua tanda atau gejala kanker tidak terdeteksi lagi di tubuh penderita kanker.

Baca juga: Mengira GERD, Meriam Bellina Cerita Awal Kena Serangan Jantung Saat Tidur

Dokter menyebut kondisi ini sebagai remisi, bukan sembuh. Pasalnya, setelah remisi kanker bisa datang lagi bertahun-tahun kemudian.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau