KOMPAS.com - Lemak jenuh seringkali disebut dengan lemak jahat karena efeknya yang sangat buruk bagi kesehatan.
Sebenarnya, lemak merupakan senyawa yang berperan penting bagi kesehatan kita.
Lemak juga terdiri dari berbagai jenis, yakni lemak jenuh, lemak tak jenuh, dan lemak trans.
Semua jenis lemak ini terbuat dari molukul karbon, hidrogen, dan oksige.
Namun, lemak jenuh terbuat dari molekul hidrogen yang hanya mengandung ikatan tunggal antar molekul.
Itu sebabnya,lemak jenuh menjadi padat pada suhu kamar.
Baca juga: Waspadai, Ini 7 Penyakit yang Ditandai dengan Batuk Kering
Jenis makanan yang mengandung lemak jenuh antara lain:
Lemak jenuh mudah kita temui dalam makanan seperti mentega, daging merah dan keju.
Mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh telah terbukti dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Pasalnya, jenis lemak ini bisa memicu peningkatan kadar kolesterol jahat, yang merupakan faktor utama gangguan kardiovaskular.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.