Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Memilih Makanan untuk Penderita Maag

Kompas.com - 18/09/2020, 13:32 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Maag atau tukak lambung terjadi ketika lapisan yang melindungi lambung dari pencernaan berkurang.

Kondisi ini bisa menyebabkan asam lambung menggorogoti jaringan sekitar lambung dan menyebabkan luka atau tukak.

Gejala yang ditimbulkan akibat maag bisa berupa munculnya sensasi terbakar atau nyeri di bagian tengah perut.

Baca juga: 5 Efek Minum Kopi Setiap Hari pada Kesehatan

Rasa sakit trsebut akan semakin parah saat perut dalam kondisi kosong. Gejala lain yang bisa dirasakan penderita maag antara lain:

  • kembung
  • mual atau muntah
  • penurunan berat badan
  • pucat.

Penyebab

Menurut ahli gastroenterologi dari California, Robert Lerrigo, penyakit maag bisa disebabkan oleh tiga hal berikut: 

1. Infeksi Helicobacter pylori

Infeksi bakteri Helicobacter pylori dapat menyebabkan peradangan di lambung dan meningkatkan produksi asam.

"Sekitar 80 hingga 90 persen penyakit maag disebabkan oleh infkesi bakteri ini," ucap Lerrigo. 

Selain mengonsumsi antibiotik atau obat pemblokir asam, menjaga pola makan juga bisa menjadi cara terbaik untuk melawan maag.

2. Efek obat anti inflamasi nonstreroid

Penggunaan obat anti inflamasi nonsteroid yang sering atau berlebihan seperti aspirin, ibuprofen dan naproxen dapat merusak lapisan lendir di perut.

"Kondisi ini bisa menyebabkan luka di are lambung," kata Lerrigo.

3. Tumor dan penyakit lainnya

Maag juga bisa disebabkan oleh penyakit kronis seperti tumor. Pasalnya, tumor yang muncul di area pencernaan bisa meningkatkan produksi asam di lambung, yang dapat mengikis lapisan lambung dan menciptakan luka.

Makanan untuk penderita maag

Selain mengonsumsi obat tertentu, penderita maag harus berhati-hati terhadap makanan yang dikonsumsinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com