KOMPAS.com - Didiagnosis dengan kanker payudara mungkin menjadi mimpi buruk bagi banyak perempuan. Namun, kita tidak boleh terlarut dalam kesedihan.
Dibanding terus bersedih atas kondisi tubuh yang dialami, lebih penting untuk memahami cara terbaik untuk terus meningkatkan kesehatan tubuh.
Perubahan gaya hidup daoat menjadi salah satu cara untuk Anda terus meningkatkan kondisi tubuh menjadi lebih baik.
Baca juga: 10 Faktor Risiko Kanker Payudara pada Pria
Demi mencapai hal tersebut, banyak perempuan percaya perlu mengubah pola makan.
Apalagi pola makan sehat merupakan salah satu dari beberapa faktor yang mempengaruhi sistem imun.
Selain itu, asupan nutrisi juga penting untuk menangani efek samping perawatan kanker.
Menurut American Cancer Society (ACS), asupan nutrisi yang tepat dapat meningkatkan energi dan menurunkan risiko infeksi. Bahkan, diet spesifik dapat menurunkan risiko kekambuhan kanker payudara pasca pengobatan.
Meski begitu, perlu diingat bahwa tidak ada makanan yang menjadi obat ajaib untuk mengobati kanker payudara.
Tapi diet spesifik menurut Pedoman National Cancer Institute berikut ini mungkin dapat mencegah kekambuhan kanker payudara.
Lebih lanjut, berikut ini makanan yang perlu dikonsumsi penderita kanker payudara.
Bukan rahasia lagi buah dan sayur memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh. Melansir dari Live Strong, buah dan sayur memiliki fitokimia antioksidan yang bersifat anti-kanker.
Baca juga: Cara Mendeteksi Kanker Payudara dengan SADARI
Fotokimia sendiri adalah senyawa alami yang ditemukan pada tumbuhan dan memiliki manfaat kesehatan.
Dikutip dari John Hopkins Medicine, sayur yang kaya akan fitokimia contohnya brokoli, kembang kol, kubis, kecambah brussel, dan kale.
Biji-bijian utuh adalah makanan yang belum diolah yang kaya akan karbohidrat kompleks, serat, vitamin, mineral, dan fitokimia.
Asupan serat yang tinggi seperti biji-bijian utuh memiliki manfaat positif dengan mengubah tindakan hormonal kanker payudara.