Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Penyebab Tremor dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 24/09/2020, 10:33 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Tremor atau yang dikenal dengan gemetar bisa terjadi kapan saja dan diarena tubuh mana pun.

Biasanya, hal ini terjadi karena adanya gangguan pada bagian oak yang mengontrol gerakan otot.

Meski tidak selalu menyebabkan komplikasi serius, tremor juga bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang peru ditangani dengan segera.

Baca juga: Pakai Masker Bikin Sakit Tenggorokan, Begini Cara Mengatasinya

Penyebab

Menurut Amercian Academy of Neurology, tremor bisa terjadi karena faktor geneti.

Para ahli percaya mutasi genetik bisa mengubah bagian otak yang bertugas mengontrol pergerakan otot.

Namun, tremor juga bisa dipicu karena efek obat tertentu, cafein, kelelahan otot, gula darah endah, stres, penuaan, stroke, trauma otak, Penyakit Parkinson, multiple sclerosis, hipertioidisme, dan penyalahgunaan alkohol.

Cara mengatasi

Pengobatan tremor biasanya disesuaikan dengan penyebabnya. Namun, metode umum yang biasa digunakan ahli kesehatan antara lain:

1. Pemberian obat

Obat yang biasa diberikan dokter untuk mengatasi tremor bisa berupa berikut:

  • beta blocker untuk mengobati tekanan darah atau jantung yang juga terbukti bisa mengatasi tremor
  • obat penenang seperti xanax untuk meredakan tremor akibat kecemasan
  • obat antikejang.

2. Suntikan botox

Suntikan botoks juga dapat meredakan tremor. Suntikan ini biasanya diberikan kepada orang yang mengalami tremor dibagian wajah dan kepala.

3. Terapi fisik

Terapi fisik digunakan untuk memperkuat otot dan meningkatkan koordinasi tubuh.

4. Operasi stimulasi otak

Operasi stimulasi otak biasanya diberika pada tremor parah yang sampai membuat pasien lemah.

Selama operasi ini, ahli bedah memasukkan probe listrik ke bagian otak yang mengontrol gerakan otot.

Baca juga: 6 Manfaat Tak Terduga Olahraga Kardio

Setelah probe terpasang, sebuah kawat masuk dari probe ke dada, tepat di bawah kulit.

Setelah itu, dokter bedah akan meletakkan alat kecil di dada dan memasang kabel. Perangkat ini mengirimkan denyut ke probe untuk menghentikan otak memproduksi tremor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau