KOMPAS.com - Berlari, mendaki gunung, dansa, atau bersepeda adalah jenis olahraga kardio yang sering dilakukan banyak orang.
Olahraga kardio atau aerobik merupakan jenis olahraga yang bisa memacu detak jantung dan memompa darah lebih cepat.
Jenis olahraga ini juga membantu mengalirkan lebih banyak oksigen ke tubuh sehingga jantung dan paru-paru terjaga kesehatannya.
Menurut ahli fisiologi klinis dari Cleveland Cinic, Erik Van Interson, manfaat olahraga kardio tak hanya baik untuk jantung dan paru-paru kita.
Itu sebabnya, ia menyarankan kita untuk rutin melakukan jenis olahraga ini.
“Cobalah melakukan latihan kardio 30 menit sebanyak lima kali atau lebih dalam seminggu untuk mendapatkan manfaat maksimal," ucap dia.
Baca juga: Jenis Olahraga Terbaik untuk Atasi Skoliosis
Berikut berbagai jenis manfaat olahraga kardio yang sayang dilewatkan:
Latihan kardio bermanfaat bagi kesehatan otak dan sendi. Riset membuktikan olahraga kardio bisa mengurangi risiko demensia, berapa pun usia Anda.
Manfaat lain olahraga kardio bagi otak dan sendi antara lain:
Aktif berolahraga membantu meningkatkan sirkulasi, yang membuat kulit lebih bersih dan lebih sehat.
Olahraga kardio juga membantu meningkatkan suplai oksigen sehingga memungkinkan otot bekerja lebih keras.
Seiring waktu, latihan kardio secara teratur memungkinkan otot beradaptasi dengan peningkatan beban kerja.
Jika dikombinasikan dengan pola makan sehat, olahraga kardio juga membantu membakar kalori lebih banyak sehingga memicu penurunan berat badan.
Olahraga kardio membantu meningkatkan kontrol gula darah, mengurangi stres pada organ vital dan mengurangi risikodiabetes tipe 2.
Jenis olahraga ini juga membantu meningkatkan kadar kolesterol baik sekaligus menurunkan lemak darah.