KOMPAS.com - Infeksi gigi atau abses ditandai dengan penumpukan nanah di dalam gigi atau gusi akibat infeksi bakteri.
Hal tersebut bisa membuat gigi atau gusi terasa nyilu. Rasa sakit yang dirasakan juga bisa menjalar ke telinga, rahang, atau leher.
Bahkan, gigi atau gusi juga bisa membengkak, sensitif, berubah warna, atau lepas.
Baca juga: Gigi Mati: Penyebab dan Cara Mengatasinya
Tanpa pengobatan yang tepat dan cepat, abses bisa mengakibatkan berbagai komplikasi berikut:
Infeksi tulang di sekitar gigi. Selain infeksi gigi, perokok, diabetes, atau gagal genjel juga rentan mengalami penyakit ini.
Biasanya, osteomielitis diobati dengan mengangkat area tulang yang telah mati.
Setelah operasi, pasien biasanya diberi antibiotik intravena yang kuat.
Infeksi pada pembuluh darah di dalam sinus atau yang disebut dengan sinur kavernosa.
Kondisi ini biasnaya terjadi karena pembekuan darah di area sinus belakang mata atau di bagian bawah tengkorak setelah infeksi.
Selain infeksi gigi, penyakit ini juga bisa dipicu oleh infeksi telinga atau sinusitis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.