Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penting untuk Kesehatan Mental, Berikut 4 Cara Meningkatkan Serotonin

Kompas.com - 15/10/2020, 15:08 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Saat merasa sedih atau suasana hati tak stabil, kita tak perlu memikirkan cara-cara sulit untuk mengatasinya.

Pasalnya, tubuh memiliki "obat alami" yang dapat membantu kita mengatasi semua itu. Obat alami tersebut kita kenal dengan nama hormon serotonin.

Menghimpun laporan Medical News, serotonin membantu mengatur suasana hati secara alami.

Ketika kadar serotonin normal, kita bisa merasa lebih tenang, bahagia, fokus, stabil secara emosional, dan rasa cemas pun berkurang.

Baca juga: 9 Jenis Makanan yang Baik untuk Penderita Depresi

Itu sebabnya, kadar serotonin yang rendah bisa menyebabkan gangguan suasana hati, seperti kecemasan dan depresi.

Lalu, bagaimana cara meningkatkan serotonin?

1. Penggunaan obat

Beberapa jenis antidepresan memang berfungsi meningkatkan kadar serotonin, seperti Inhibitor reuptake serotonin selektif.

Namun, penggunaan antidepresan harus sesuai resep dokter dan tak bisa sembarangan.

2. Olahraga

Olahraga memiliki efek substansial pada otak dan tubuh, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Banyak riset membuktikan olahraga bisa memicu produksi triptofan, yang merupakan bahan baku pembuat serotonin.

Itu sebabnya, rutin melakukan olahraga juga bisa menjadi alternatif untuk mengurangi gejala depresi dan kecemasan.

3. Pola makan sehat

Makanan mengandung triptofan dapat meningkatkan kadar serotonin dalam tubuh.

Berikut berbagai jenis makanan yang tergolong sumber triptofan:

  • salmon
  • ayam
  • telur
  • bayam
  • biji-bijian
  • produk susu
  • kacang.

Mengkonsumsi makanan tersebut dapat meningkatkan jumlah triptofan dalam tubuh.

Selain itu, banyak riset telah membuktikan pola makan yang baik juga efektif untuk mengontrol gejala depresi dan meningkatkan kesehatan mental.

Baca juga: Waspadai, 5 Masalah Kulit Akibat Diabetes

4. Cahaya

Paparan cahaya terang juga mempengaruhi kadar serotonin di tubuh. Itu sebabnya, saat musim dingin - seperti yang terjaid di negara-negara eropa - membuat banyak orang berisiko mengalami depresi musiman.

Depresi musiman biasanya terjadi karena kurangnya paparan sinar matahari, yang memicu penurunan kadar serotonin.

Riset 2015 membuktikan terapi cahaya dapat meningkatkan kadar serotonin pada penderita depresi musiman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Health
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Health
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Health
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Health
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Health
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Health
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Health
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Health
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Health
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau