KOMPAS.com - Penyakit jantung masih menjadi salah satu penyebab kematian terbanyak di dunia.
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) penyakitini telah merengut sekitar 17,9 juta jiwa setiap tahunnya.
Namun, hal ini bisa diminimalisir dengan melakukan pencegahan dan identifikasi sedini mungkin.
Baca juga: Apakah Tisu Basah Efektif untuk Basmi Virus Corona?
Pengendalian faktor risiko adalah cara penting untuk meminimalisir risiko penyakit jantung.
Berikut beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung:
- Obesitas
Indeks massa tubuh di atas 30 bisa meningkatkan peluang kita mengalami penyakit jantung.
Baca juga: 12 Manfaat Air Kelapa, Turunkan Berat Badan dan Sehatkan Ginjal
- Kolestrol dan tekanan darah tinggi
Terlalu banyak kolesterol LDL (low-density lipoprotein) dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, mengurangi aliran darah ke jantung atau otak Anda.
Sedangkan tekanan darah tinggi juga bisa menyebabkan terbentuknya plak yang mempersempit pembuluh darah.
- Diabetes
Baca juga: Cara Menurunkan Asam Urat dengan Gaya Hidup Sehat Tanpa Obat
Diabetes juga bisa memicu penumpukan plak di arteri yang membatasi aliran darah ke jantung dan organ lainnya, yang dapat memicu serangan jantung atau stroke.
- Konsumsi alkohol
Konsumsi alkohol berlebihan bisa meningkatkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Menurut Cleveland Clinic, ada empat cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah penyakit jantung. Berikut cara tersebut:
Baca juga: 11 Manfaat Kesehatan Daun Kelor yang Perlu Diketahui